“Tertatih Menapaki Angkasa Bersama Pembaca”
Di tengah hiruk pikuknya media online bak jamur di musim hujan di seantaro nusantara, bukanlah menjadi penghalang tapi justru pendorong untuk menghadirkan dan menampilkan media online baru, itulah Pilar Merdeka.com, satu diantara ribuan media online yang mewarnai angkasa raya.
Spirit yang membidani lahirnya Pilar Merdeka.com tentulah memiliki alasan mendasar meskipun masih dangkal ilmu dan pengalaman di bidang jurnalistik atau tulis-menulis. Dalam 15 tahun terakhir atau sejak 2009, sebagai pemula dipercaya menjadi koresponden Majalah Plating (majalah khusus teknologi pelapisan logam) di Medan. Kemudian 2012 bergabung di Koran Mingguan Dialog sebagai wartawan, pada 2017 pindah bergabung di media online Jayakartanews, dan pernah diikutkan dalam tim penulisan Buku Volunteer di masa Covid 19 di Jakarta dan Buku BNPB tentang kebencanaan.
Bukan itu saja, spirit yang ekstra spirit mendorong dan memotivasi, tak lain adalah dukungan moril sejumlah wartawan/ti senior, diantaranya Roso Daras dan Sri Iswati.
Dari rekam jejak, Roso Daras berprofesi sebagai wartawan sejak 1980 di sejumlah media cetak dan online hingga sekarang. Antara lain, media cetak Grup Jawa Pos, Harian Umum Jayakarta, Tabloid Tokoh dan media online Jayakartanews.
Sri Iswati juga seorang wartawati yang sudah banyak “makan asam garam” di dunia jurnalistik. Profesi wartawati digeluti sejak era 80-an hingga saat ini. Yakni, mulai Berita Nasional Yogyakarta, Harian Umum Jayakarta di Jakarta, Majalah Kesehatan “Holistik” Tabloid Tokoh Grup Bali Pos, Media Jaya Pemprov DKI Jakarta dan Jayakartanews.
Kedua insan pers senior diatas, masing-masing memiliki kepiawaian menulis berita baik stright news, feature maupun opini. Dalam penulisan berita, Sri Iswati patut dijadikan panutan atas keuletan dan ketelatenannya. Meskipun sudah “kepala 6″, ia tetap menorehkan karya tulis-menulis baik bentuk berita maupun karya tulis sastra, Iswati seakan tak terhentikan.
Sabar, jelas, lugas, friendly dan murah berbagi ilmu serta pengalaman di bidangnya merupakan gambaran sosok Roso Daras. Ia tidak bosan-bosannya dan selalu bahkan langsung merespon bila ditanya atau diminta saran plus masukan yang menyangkut penulisan berita.
Tak terbantahkan, kata ‘Pilar’ sebagai pangkal nama Pilar Merdeka adalah sumbangsih dari Roso Daras. Ketika itu, saat dimintai agar memberikan nama untuk satu media online baru, tak begitu lama, ia langsung katakan,”Pilar Medan saja Monang”. Berpikir sejenak, saya pun merubah Medan menjadi Merdeka.
Pilar Merdeka dua kata menjadi satu kesatuan yang tak terpisahkan dalam makna,”tiang kebebasan”. Lebih dari itu, Pilar Merdeka dimaknai sebagai tiang atau tonggak/penyangga kebebasan, kebebasan dalam berekspresi namun tetap berbudaya dan menjunjung tinggi etika jurnalism.
Tak ada kata lebih tinggi kecuali TERIMAKASIH yang tulus terucap bagi kedua “guru” senior-ku, Ibu Sri Iswati dan Bapak Roso Daras. Kalianlah yang menempah-ku hingga aku bisa berbuat selangkah lebih maju dari sebelumnya dalam dunia tulis-menulis berita. Sehat selalu “guru”, panjang umur dan semoga Sang Maha Agung senantiasa melimpahkan karunia tak terhingga.
Ungkapan-ungkapan diatas merupakan landasan keberadaan Pilar Merdeka.com. Seiring waktu, 13 Maret 2023, adalah pertama kali Pilar Merdeka.com menayangkan sebuah berita yang berjudul “Ada Wajah Tuan Manullang di Pameran 3 Abad Pers Indonesia“. Berita ini ditayang setelah Hari Pers Nasional Ke-77 yang diselenggarakan di Kota Medan.
Hari berganti minggu hingga 3-6 bulan kemudian, rasa galau pun muncul. Ternyata tidaklah mudah mendapatkan partner yang bisa benar-benar se-ide untuk mengelola satu media (online) agar lebih memfokuskan diri atau cenderung mengangkat pemberitaan tentang kepariwisataan dan transportasi.
Meskipun “tertatih menapaki angkasa bersama pembaca”, perlahan tapi pasti, sejumlah jaringan pun terangkai satu persatu, baik perorangan, kelompok maupun instansi-instansi swasta dan pemerintah. Semangat semakin menggelora. “Maju terus jangan pernah berhenti karena kemajuan merupakan awal kesempurnaan,” kira-kira begitu pesan dari para rangkaian jaringan tersebut.
Tentulah sepanjang satu tahun ini, dalam menayangkan dan/atau menyampaikan beragam berita, Pilar Merdeka.com masih punya kekurangan disana sini. Karenanya, kami siap dan terbuka untuk menerima kritik beserta saran yang sifatnya membangun. Dan tak lupa kami haturkan terimakasih bagi semua pihak yang telah membantu baik moril maupun materil secara langsung atau tidak langsung sehingga Pilar Merdeka.com bisa tampil dan tetap eksis hingga kini.
Salam Pilar Merdeka.com,
ttd
Pemimpin Redaksi