BerandaProfilLugu, Jujur dan Religius Karakter Juanda Sitorus

Lugu, Jujur dan Religius Karakter Juanda Sitorus

MEDAN, PILAR MERDEKA – Tidak dipungkiri dalam kehidupan ini, jika seseorang mendapatkan dukungan atau motivasi dari istri, anak serta keluarga akan membentuk semangat yang menjelma jadi sebuah kekuatan untuk berusaha mewujudkan impiannya.

Apalagi saat sekarang, menjelang pemilu 2024 ada ribuan calon legislatif (Caleg) yang ikut kontestasi atau bertarung baik itu di DPRD Kota/Kabupaten, Propinsi, DPR RI dan DPD, pastinya hampir semua caleg maju telah mendapat dukungan.

Seperti penuturan Juanda Sitorus Caleg DPRD Kota Medan dari Partai Perindo, Nomor Urut 5, Dapil 3 meliputi Medan Timur, Medan Perjuangan, Medan Deli dan Medan Tembung, bahwasanya langkahnya semakin mantap ikut kontestasi Pileg ini setelah mendapat dukungan istri, anak dan restu mertua (Nantulang).

Awalnya Dilarang, Akhirnya Didukung

Jadi dibalik pencalonan Juanda Sitorus, ada cerita yang menarik, yang diungkapkannya kepada awak media ini. Yang mana saat mengikuti penyeleksian bacaleg DPRD Kota Medan ia tidak didukung oleh istrinya, alasan istrinya mengatakan bahwa ikut kontestasi Pileg itu menghabiskan banyak uang.

“Ma (panggilan istri)…papa lulus mengikuti test untuk ikut kontestasi Pileg 2024. Ini buktinya,” sambil menunjukkan bukti kelulusannya. Sang Istri menjawab, “Papa tidak usahlah ikut mencalonkan DPRD Kota Medan, itu menghabiskan banyak uang sedangkan uang kita terbatas,”.

Kemudian, pelan-pelan Juanda Sitorus menyakinkan, dengan mengajak istrinya bersama berdoa meminta pertolongan kepada Tuhan untuk diberikan yang terbaik.

Singkat cerita, hari demi hari pendekatan kepada istri yang dilakukan Juanda Sitorus, hingga saat namanya ada masuk Daftar Calon Sementara (DCS) pada Agustus 2023, kemudian masuk ke Daftar Calon Tetap (DCT) di Nopember 2023 lalu, akhirnya Lamria Manurung istri Juanda Sitorus pun bertekad memberikan dukungan.

“Ok pa, jadi papa sudah masuk DCS, DCT untuk ikut serta dalam kontestasi Pileg 2024 mendatang, kalau gitu mama siap mendukung dan mari kita berusaha semaksimal mungkin sesuai dengan keuangan dan kemampuan kita terbatas, hasilnya kita serahkan kepada Tuhan,” kata Juanda Sitorus mencontohkan kalimat dari sang istri.

“Malam itu, saya panggil istri dan anak saya lalu kami berdoa bersama, memohon meminta pertolongan kepada Tuhan. Kemudian ke esokkan harinya saat hendak mengurus berkas-berkas, Elisa Hanaya Sitorus putri saya menarik tangan saya dan mengajak berdoa sebelum berangkat,”. jelas Juanda saat mengenang proses pencalonannya.

Setelah itu, Juanda Sitorus mengunjungi rumah mertua untuk meminta doa restu, ketepatan mertua (Nantulang).

Juanda
Juanda Sitorus saat minta doa restu dari mertua. (Foto. Ist)

“Sungguh senang hati ini ternyata saya dapat doa restu dari mertua dalam kontestasi Pileg 2024 ini. Saya berkeinginan kelak jika terpilih nanti, kekayaan itu nomor sekian, yang penting itu bagaimana saya dapat bermanfaat bagi orang banyak, khususnya di Dapil 3,” ungkap Juanda Sitorus.

Lugu, Jujur dan Religius

Di dalam pergaulan sehari-hari sosok Juanda Sitorus Caleg DPRD Kota Medan ini, dikenal dengan ketiga karakter dengan keluguannya, jujur dan religius. Sebab hal-hal tersebut selalu tercermin dari prilaku kesehariannya. Yang mana sikap atau perbuatan yang dilakukannya sesuai dengan apa yang dikatakan.

Dengan kata lain, ketika ia mengucapkan sesuatu sesuai dengan apa yang telah terjadi sebelumnya.

Hal tersebut, pernah juga dikatakan salah seorang teman Juanda Sitorus, beberapa hari lalu, “Juanda Sitorus itu lugu, jujur dan Religius. Aku sudah lama berteman dengan dia, bahkan saat masih lajang. Jadi kalau ada rezeki yang diterimanya, itu dibagi rata bahkan, dilebihkan karena dia tahu aku sudah berumah tangga,”.

Kadang sifatnya keluguan Juanda Sitorus saat-saat dimana ketidaktahuannya tentang sesuatu secara jujur, tulus dikatakannya, sehingga ketidaktahuannya tidak dipaksakan.

Orang yang lugu dianggap sebagai orang yang memiliki sifat-sifat tersebut. Mereka tidak memiliki niat untuk menipu atau menyembunyikan sesuatu, karena mereka tidak memiliki niat jahat. Sifat lugu ini sering dikaitkan dengan sifat anak kecil yang polos dan tidak berdusta.

Sehingga teman Juanda Sitorus itu, sempat mengatakan, “Bagaimana jika Juanda Sitorus terpilih di DPRD Kota Medan dengan karakter keluguannya itu, ya?” sambil tersenyum dan tertawa. (Monang Sitohang)

Iklan

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini

Situs ini menggunakan Akismet untuk mengurangi spam. Pelajari bagaimana data komentar Anda diproses.

- Advertisment -
Google search engine

Most Popular

Recent Comments