JAKARTA – Sinar kemenangan merekah di pelupuk mata. Sebuah kemenangan gilang-gemilang dari pasangan Prabowo – Gibran dalam Pilpres 2024.
“Puji syukur. Alhamdulillah. Kemenangan Prabowo – Gibran adalah kemenangan generasi muda Indonesia,” ujar Ketua Umum DPP GEMPITA (Gerakan Milenial Pencinta Tanah Air), Alfonso Ferry Pahotan, SH, MH, di Jakarta, Jumat (16/2/2024).
Ia menambahkan, peran kaum milenial, Generasi Z, Generasi Y, dan Generasi X sangatlah besar dalam turut serta mengantar Prabowo – Gibran duduk di kursi Presiden dan Wakil Presiden 2024 – 2029. “Berdasar statistik sementara, kontribusi suara mereka berkisar antara 45 hingga 56 persen,” tambahnya.
Alfonso kemudian mengutip statistik perolehan suara versi Litbang Kompas. Di kalangan Gen Z (usia kurang dari 26 tahun), pasangan Prabowo – Gibran beroleh dukungan 65,9 persen. Bandingkan dengan pasangan Anis – Muhaimin (16,7 persen), dan Ganjar – Mahfud (9,96 persen).
Kemudian di kalangan Gen Y-Muda (26 – 33 tahun), Prabowo – Gibran mendapat suara dari 59,6 persen. Sementara pasangan 01 beroleh 20,2 persen dan 03 sebesar 11,7 persen.
Berikutnya di kalangan Gen Y-Madya (34 – 41 tahun), lagi-lagi pasangan Prabowo – Gibran beroleh dukungan mayoritas sebesar 54,1 persen. Sementara 01 mendapat 22,3 persen dan 03 beroleh 13,9 persen.
Untuk Gen X (42 – 55 tahun), Prabowo – Gibran didukung 49,1 persen. Sementara pasangan 01 beroleh 24,3 persen, dan 03 beroleh 16,4 persen.
Terakhir, di kalangan Baby Boomers (56 – 74), Prabowo – Gibran masih dominan dengan dukungan 43,1 pesen. Sementara pasangan 01 beroleh 25,7 persen, dan pasangan 03 beroleh dukungan 21,3 persen.
“Karena itu pula, dalam kesempatan ini, sebagai Ketua Umum DPP GEMPITA, izinkan saya mengucapkan terima kasih kepada generasi muda Indonesia, di mana pun berada, tanpa kecuali. Baik yang ada di gunung sampai ke tepian samudera,” kata Alfonso.
Ia menambahkan, “Kini waktunya bangsa Indonesia menyongsong kemajuan, yang akan mengantar bangsa Indonesia ke pintu gerbang kejayaan,” ujar Alfonso seraya menutupnya dengan pekik, “OK gasss…!” (*)