JAKARTA, PILAR MERDEKA – Euforia positif generasi muda, terus membara menyongsong era pemerintahan Prabowo – Gibran. Salah satunya adalah gelar Komunitas CentennialZ pada pemberdayaan Gen-Z melalui ajang Kick Off Z Future Leader (ZFL).
Acara berlangsung Jumat (5/7/2024) di Auditorium Bung Hatta, Universitas Negeri Jakarta, Rawamangun, Jakarta Timur. Dalam kesempatan itu, komunitas CentennialZ mempunyai program unggulan yang diselenggarakan dalam upaya menyiapkan Gen Z menyambut puncak bonus demografi pada tahun 2045.
Tahun 2045 adalah tahun yang dicanangkan sebagai tahun Indonesia Emas. Karena itu, Staf Khusus Menpora Bidang Percepatan Inovasi Pemuda dan Olahraga, Hasintya Saraswati yang menjadi keynote speech mewakili Menpora Dito Ariotedjo, mengatakan sangat mendukung kegiatan ini.
Kemenpora memiliki berbagai sektor pelatihan yang bisa dimanfaatkan generasi muda. Mulai dari sektor non formal dalam bidang kewirausahaan yang berkolaborasi antara pemerintah dan sektor swasta.
“Tapi lagi-lagi ini semua tidak bisa dikerjakan sendiri oleh pemerintah, jadi harus ada forum-forum komunitas muda, pihak swasta juga ikut mengembangkan para pemuda,” jelas Hasintya.
Empat Core Value
Sementara itu, Chairman CentennialZ, Donan Abbad Abdullah mengatakan bahwa Indonesia Emas yang menjadi program pemerintah di masa depan harus direncanakan dengan baik dan seksama. Menurutnya, generasi muda memiliki empat core value yang bisa memberikan kontribusi nyata bagi kemajuan bangsa.
Pertama, bersikap kerja keras, lalu jujur, kolaboratif dan technopreneurship. “Keempat potensi generasi muda harus dapat terberdayakan,” ujar Donan.
Ditegaskan Donan, kegiatan ini menjadi wadah pengembangan kapasitas kalangan muda utamanya di tingkat mahasiswa. Dengan kondisi dunia ke depan yang semakin maju, salah satu masalah terbesar ialah lapangan pekerjaan.
Donan Abbad mengatakan untuk menjawab masalah itu, generasi muda membutuhkan soft skill yang didapat tidak hanya di ruang kelas namun di lingkup lebih besar, salah satunya mengikuti organisasi.
Soft Skill
Pernyataan sama juga diungkap oleh Dr Arief Rosyid Hasan yang juga mantan Komandan Tim Kampanye Nasional (TKN) Fanta Prabowo-Gibran. Menurut Arief, CentennialZ menjadi wadah untuk generasi Z untuk terus meningkatkan kemampuan, soft skill demi menjawab tantangan di masa depan.
Arief menjelaskan bahwa kemerdekaan bangsa ini tak lepas dari semangat para pemuda. Pemuda sebagai pelopor untuk negeri ini lepas dari cengkraman penjajah.
Hari ini dan ke depan, Gen Z memiliki pekerjaan besar yang tak kalah penting bagaimana membawa Indonesia memasuki 2045. Ditegaskan Arief, butuh langkah nyata untuk bisa mewujudkan Indonesia Emas.
“Jika mimpi Indonesia adalah Indonesia Emas maka sangat perlu langkah nyata dan proses untuk menciptakan generasi emas yang asli bukan imitasi. Karena itu, acara hari ini penting untuk menuju hal tersebut karena akan mempercepat proses akselerasi Indonesia Emas di 2045 yang dimimpikan,” jelasnya.
Ditekankan oleh Arief, generasi muda, khususnya para mahasiswa harus memperkuat peranan mereka di organisasi. Karena menurutnya, banyak hal yang bisa didapatkan mahasiswa di organisasi.
Penting untuk kolaborasi antara BEM dan organisasi lain demi memperkuat kompetensi dan kemampuan para mahasiswa untuk menjawab tantangan ke depan.
“Dengan memperkuat organisasi secara kelembagaan, orang-orang yang ada di dalam ini bisa tumbuh dengan sendirinya, mereka akan memiliki kapasitas sebagaimana yang dibutuhkan seperti public speaking yang bagus, dan punya kapasitas problem solving yang baik,” paparnya. (*)