MEDAN, PILAR MERDEKA – Kepala Kejaksaan Tinggi Sumatera Utara (Kajatisu), Dr. Harli Siregar, SH, M.Hum pimpin langsung pelantikan dan serah terima jabatan (sertijab) Wakil Kepala Kejaksaan Tinggi (Wakajati), Asisten Intelijen, Asisten Pembinaan, Asisten Pengawasan dan Asisten Perdata Tata Usaha Negara.
Pelantikan dan serah terima jabatan tersebut berlangsung di Adhyaksa Hall Kejaksaan Tinggi Sumatera Utara (Kejatisu), di Jalan Jenderal Besar AH Nasution, Kota Medan, Rabu (5/11).
Sertijab dan pelantikan ini dilakukan berdasarkan Surat Keputusan Jaksa Agung Republik Indonesia KEP-854 Tahun 2025 tentang pemberhentian dan pengangkatan dari dan dalam jabatan struktural pegawai negeri sipil Kejaksaan Republik Indonesia.
Wakajatisu Sofyan S, SH., MH, dipromosikan menjadi Kepala Pusat Penyelesaian Aset pada Badan Pemulihan Aset Kejaksaan Republik Indonesia, dan posisinya digantikan oleh Abdullah Noer Deny, yang sebelumnya menjabat Wakajati Maluku.
Dalam amanatnya, Kajatisu Dr. Harli Siregar menyampaikan apresiasi kepada pejabat lama, “Selamat atas promosi jabatan dan terima kasih atas dedikasi kinerja selama bertugas di Kejatisu.” Ia juga mengingatkan kepada pejabat lama yang mendapat promosi jabatan bahwa jabatan yang diterima merupakan suatu apresiasi dari institusi, namun sekaligus menjadi amanah dan tanggungjawab besar.
Kajati juga berpesan kepada pejabat baru yang dilantik untuk segera melakukan koordinasi dan konsolidasi, serta segera dapat bekerja guna mendukung penuh kelancaran dan kesuksesan tugas pimpinan maupun pada bidang kerja di Kejatisu. “Dukung dan ciptakan lingkungan kerja dengan soliditas dan solidaritas,” tegas Kajati kepada Wakajati yang baru dilantik.
Plh Asisten Intelijen, Bani Ginting, SH., MH, kepada awak media menyampaikan bahwa pergantian pimpinan pada lingkup Kejatisu merupakan suatu kebutuhan organisasi.
“Sebagaimana arahan Bapak Kajati, kepada pejabat utama yang baru dilantik diharapkan dapat melaksanakan tugas khususnya dalam rangka konsolidasi dan mengkoordinasikan bidang kerja yang dipimpin demi keberlangsungan dan optimalisasi kinerja,” ucap Bani Ginting. (Mons)
