MEDAN, PILAR MERDEKA – Festival Panen Karya di UPT SD Negeri 066661 di Jalan Platina V, Titi Papan, Kecamatan Medan Deli, Kota Medan telah sukses terselenggara pada, Rabu (10/1/2024). Kegiatan ini merupakan Projek Penguatan Profil Pelajar Pancasila (P5) sebagai program Sekolah Penggerak.
Acara Festival panen karya ini bertujuan untuk mensukseskan Kurikulum Merdeka Belajar.
Hal tersebut disampaikan Ernawati S.Pd selaku Kepala Sekolah di SD Negeri 066661 Medan Deli kepada awak media ini di ruang kerjanya di sela akhir acara Festival Panen Karya.
“Jadi kita harus mensukseskan program sekolah penggerak yang salah satu diantaranya adalah mensukseskan Kurikulum Merdeka,” ujar Ernawati S. Pd di akhir 2017 diangkat menjadi Kepala Sekolah SD Negeri 066661 Medan Deli.
Kurikulum Merdeka adalah Merdeka Belajar. Konsep ini, dibuat agar siswa bisa mendalami minat dan bakatnya masing-masing. Misalnya, di dalam satu kelas tentu memiliki minat yang berbeda, dengan kurikulum Merdeka ini anak-anak bisa menentukan bakat dan minatnya, maka tolok ukur yang dipakai untuk menilai tidak sama.
“Kemudian, kurikulum merdeka ini ada benang merahnya, bahwa anak-anak ini harus digali kemampuannya agar memiliki keragaman cita-cita atau profesi lain yang nantinya bisa dipilih dengan bekal yang telah diberikan kepadanya, sesuai dengan tujuan P5 (Projek Penguatan Profil Pelajar Pancasila),” jelas Ernawati yang sejak 1993 sudah menjadi pengajar di SD Negeri 066661 Medan Deli.
Kegiatan ini lebih utama untuk menghargai karya para siswa dengan digelarnya hasil karya-karya mereka, maka akan membuat siswa merasa bahwa praktik baik yang selama ini dilakukan ada artinya, sehingga semangat mereka pun akan lebih meningkat.
“Jadi kita memaksimalkan potensi yang kita miliki mulai dari dana, ide, sehingga saya berharap Sekolah Negeri 066661 ini serasa swasta. Jadi itu tema kita pak. Sekolah negeri serasa swasta, semuanya gratis tapi pelayanannya sama seperti swasta,” ungkap Ernawati dengan nada semangat.
Kepala Seksi Kurikulum Pendidikan
Festival Panen Karya yang diselenggarakan di halaman SD Negeri 066661 Medan Deli pagi itu diguyur hujan. Namun tidak mengurangi semangat para siswa-siswi beserta tamu undangan yang hadir pagi itu. Hadir Kepala Seksi Kurikulum Dinas Pendidikan Kota Medan Syaiful Riza, Pengawas Sekolah Penggerak di Medan Deli Elizabeth Sinaga, mantan Kepala Sekolah SD Negeri 066661 Ridwan Siregar, orang tua murid dan lainnya.
Dalam sambutannya, Kepala Kurikulum Seksi Pendidikan Dinas Pendidikan Kota Medan, Syaiful Riza mengatakan acara ini karena berkat para guru yang saling bekerjasama maka bisa terlaksana kegiatan peduli karya. Jadi bagi kepala sekolah yang telah hadir bisa melihat tampilan hasil karya-karya siswa atau kegiatan panen karya.
“Semua sekolah bisa melakukan ini, bukan hanya di sekolah penggerak saja, di sekolah negeri lain juga bisa terlaksana. Kenapa acara ini dapat meriah? Karena ada kerjasama yang solid antara kepala sekolah dan para guru di SD Negeri 066661 Medan Deli ini,” kata Riza.
Dilanjut Riza lagi, kalau kerjasama tidak bagus maka tidak akan jalan kegiatan seperti ini. Harus sejalan seiringan, harus komunikasi yang bagus antara kepala sekolah dan para guru. Semuanya harus terjaga. Kalo semuanya terjaga dengan bagus maka sekolah akan berjalan dengan bagus.
“Saya kepingin apa yang didapat dari Sekolah Negeri 066661 ini dapat diimbaskan ke sekolah-sekolah yang lain. Jadi jangan hanya di sekolah ini yang ada kegiatan seperti ini,” tambah Riza lagi.
Kemudian menurut Riza, kenapa sekolah ini banyak siswanya berjumlah sekitar 400 lebih siswanya, itu karena orang tua siswa berkeinginan menyekolahkan anaknya di sekolah yang berkualitas. Yang bisa membuat anaknya pintar, sukses di kemudian hari dan saya mau sekolah yang lain juga bisa melakukannya. Jadi kita tidak harus studi banding ke daerah lain.
Ruang Pameran
Di acara panen karya di SD Negeri 066661 ini telah disediakan satu ruang pameran untuk menampilkan atau memamerkan seluruh karya para siswa. Dan di ruangan yang awalnya masih ditutup pita itu lalu digunting oleh Kepala Seksi Kurikulum Dinas Pendidikan Kota Medan, Syaiful Riza yang sekaligus membuka Festival Panen Karya tersebut.
Setelah itu, tampak para undangan yang hadir sudah tidak sabar ingin menyaksikan dan langsung satu persatu ikut masuk untuk menyaksikan hasil karya para siswa SD Negeri 06661 Medan Deli.
Antusias para tamu undangan pun tak terelakkan, sehingga ruangan pameran dipadati para tamu. Ruangan pameran yang dipadati karya siswa itu berhasil menarik perhatian, satu persatu karya dilihat oleh Kepala Seksi Kurikulum, begitu juga Elizabeth Sinaga dan lainnya. Beberapa karya siswa seperti sabun pencuci piring namanya Six One dan ini salah satu produk unggulan, tempat duduk dibuat dari susunan minuman kaleng bekas, bunga dari pipet, gantungan kunci, tulisan kaligrafi kemudian lampu tidur dan banyak lagi.
“Semua hasil karya yang dipamerkan ini diperjual belikan, dan harganya relatif murah mulai dari Rp.2000 – Rp.50.000. Dan itu tergantung dari kesulitan proses pembuatan karyanya,” ujar Eriarni Sijabat salah seorang guru Olahraga di SD Negeri 066661 itu saat menjaga ruang pameran tersebut.
Usai melihat ruang pameran para tamu undangan kembali ke pentas panen karya untuk melanjutkan dan menyaksikan kelanjutan acara tersebut. Satu persatu acara terlewati, sampai ke acara hiburan yang diisi oleh para siswa dengan tari-tarian tradisional, seperti tortor dan lainnya.
Begitu pembawa acara memanggil para siswa naik ke panggung untuk menghibur para undangan dengan tarian tor-tor, suasana pun ‘pecah’ gerakan siswa-siswi mendapatkan aplaus dari tamu undangan dan guru-guru. Satu persatu guru dan tamu undangan naik ke panggung ikut menortor.
Setelah itu dilanjut dengan acara pemberian selempang duta kepada siswa-siswi yang terpilih sebagai Duta Narkoba, Duta Persahabatan, Duta Lingkungan dan lainnya. Acara panen karya SD Negeri 066661 Medan Deli itu pun terlihat semarak dan sukses terselenggara tanpa ada kendala, walaupun saat acara berlangsung hujan turun. (Monang Sitohang)