MEDAN, PILAR MERDEKA – Massa Forum Guru Bersatu Sumatera Utara (FGBSU) berunjuk rasa di kantor Gubernur Sumatera Utara (Gubsu), di Jalan Pangeran Diponegoro No.30, Kota Medan, Rabu (14/8).
Aksi unjuk rasa massa FGBSU terkait tentang pemberian tambahan 50 persen TPG untuk THR dan 40 persen TPG untuk gaji ke 13 tahun 2023 yang hingga kini belum diterima 15.000 guru-guru ASN sertifikasi dan P3K yang terdiri guru SMA, SMK dan SLB.
Di aksi unjuk rasa itu. Dalam pernyataan sikapnya, Ketua Forum Guru Bersatu Sumatera Utara (FGBSU) Romi Halim Nasution, S.Pd dan Sekretaris FGBSU Cahya Kartini, S.Pd mendesak DPRD Sumut, Pj Gubsu dan BKAD untuk segera mengagendakan sidang pembahasan APBD Perubahan tahun 2024 untuk menampung anggaran pembayaran uang tambahan 50 persen THR dan 50 persen tambahan gaji ke 13 dari TPG tahun 2023.
Selain itu, Romi Halim dan Cahya Kartini juga menghimbau Dirjen Perimbangan Keuangan di Direktorat Jenderal Perimbangan Keuangan Kemenkeu RI untuk segera mentransfer dana tersebut ke kas daerah Sumatera Utara dan selanjutnya ditransfer kepada yang berhak menerimanya.
“Pemerintah Provinsi Sumatera Utara agar segera menyelesaikan pembayaran uang tambahan penghasilan bagi guru ASN yang belum disertifikasi TW 3 dan 4, tahun anggaran 2023,” tegas Romi.
Romi dan Cahya mendesak Pemerintah Provinsi Sumatera Utara untuk segera menuntaskan penyelesaian pembayaran uang sertifikasi guru-guru penerima sertifikasi TW 1 dan 2 tahun 2024. (Fajaruddin Adam Batubara)
