BerandaDaerahPanitia Tetapkan Dua Calon Ketum IKABA Poltekpar Medan

Panitia Tetapkan Dua Calon Ketum IKABA Poltekpar Medan

MEDAN, PILAR MERDEKA – Proses penjaringan Bakal Calon (Balon) Ketua Umum (Ketum) Ikatan Keluarga Besar Alumni (IKABA) Politeknik Pariwisata (Poltekpar) Medan telah dilaksanakan sesuai ketentuan tahapan dan mekanisme yang berlaku. Melalui Ketua Panitia Pemilihan dan Pelantikan, Junianto Sihaloho menetapkan dua Calon Ketum IKABA.

“Jadi sesuai kesepakatan kita bersama panitia, penetapan dan pengumumannya kepada seluruh teman alumni Calon Ketum IKABA Medan, Selasa (13/8),” jelas Junianto Sihaloho di Sekretariat Panitia, Jalan M. Yakub Medan Perjuangan, Senin (12/8). Lanjutnya, yang telah mendaftarkan diri sesuai kriteria yaitu, Sonni Fahriza A. Ma, SE dan Riky H. A Manurung A. Md. Par.

Setelah pengumuman, Panitia bisa fokus untuk bekerja bagaimana teknis penyelenggaraan Pemilihan Ketum. Kata Junianto alumni angkatan ketiga jurusan RDS (Room Divison Supervisory) itu, secepatnya, Rabu, 14/8 ini rapat panitia harus segera dilaksanakan.

Tahapan dan mekanisme yang dikeluarkan oleh panitia untuk penjaringan bakal calon Ketua Umum (Ketum) Dewan Pimpinan Pusat DPP IKABA Poltekpar Medan telah usai. Panitia Pemilihan dan Pelantikan Calon Ketum IKABA Medan yang diketuai Junianto Sihaloho menetapkan ada dua calon Ketum IKABA.

“Jadi sesuai kesepakatan kita bersama panitia untuk menetapkan dan mengumumkan esok hari, Selasa (13/8/2024) kepada seluruh teman alumni calon Ketum IKABA Medan. Dan yang telah mendaftarkan diri sesuai kriteria yang ada, yaitu Sonni Fahriza A. Ma., SE dan Riky H. A. Manurung A.Md.Par,” ujar Junianto Sihaloho di Sekretariat Panitia Jalan M. Yakub, Medan Perjuangan, Senin (12/8/2024).

Panitia
Panitia pemilihan dan pelantikan IKABA Poltekpar Medan, Periode 2024-2028. (Foto. Istimewa)

Sekilas Poltekpar Medan

Politeknik Pariwisata (Poltekpar) Medan merupakan salah satu lembaga pendidikan dan pelatihan di bidang pariwisata pertama di wilayah Sumatera. Sebelum menjadi Poltekpar, status kampus itu masih berupa Balai Pendidikan dan Latihan Pariwisata (BPLP), diresmikan pada 29 Oktober 1991 oleh Soesilo Sudarman, kala itu menjabat Menparpostel (Menteri Pariwisata, Pos dan Telekomunikasi.

Melalui SK. MENPARPOSTEL No. KM.241/OT.001/PPT-91, tertanggal 18 Agustus 1991. BPLP Medan saat itu menempati kampus Ex-APDN Medan milik Pemerintah Daerah Tk. I Sumatera Utara yang beralamat di Jalan Perintis Kemerdekaan No. 35, Medan.

Kemudian 12 Pebruari 1997, BPLP Medan berubah status menjadi Akademi Pariwisata (AKPAR) Medan sesuai dengan keputusan yang dikeluarkan oleh Menparpostel saat itu dijabat oleh Bapak Joop Ave dengan SK. MENPARPOSTEL No. KM.26/OT.MPPT-97.

Dan sejak 5 Pebruari 2001 AKPAR Medan menempati kampus baru milik sendiri di Jalan Rumah Sakit Haji No. 12 Medan. Kemudian mengalami perubahan peningkatan Akademi Pariwisata (Akpar) Medan menjadi Politeknik Pariwisata (Poltekpar) Negeri Medan, yang diresmikan 14 Desember 2017 dan saat itu Direktur Poltekpar Medan, Drs Alexander Reeyan, MM.

Dua Calon Ketum

Panitia
Sonni Fahriza, angkatan pertama 1992, jurusan Food and Bavarage Supervisory (FBS) Calon Ketum IKABA Poltekpar Medan. (Foto. Istimewa)

Sonni Fahriza, kepada Pilar Merdeka.com berbagi pengalaman semasa masih mahasiswa di BPLP Medan. Pada 1993, di tahun ke-2 menjadi mahasiswa, kampus memerikan kesempatan kepada Sonni untuk magang di Hotel Sheraton Inn, di Bandung.

Ketika magang di Sheraton Inn saat itu, ada satu kisah yang mengesankan bagi Sonni. “Kebetulan saat itu hotel sedang menyelenggarakan pemilihan The Best Employee. Tak terduga, ketika kotak suara dibuka, ternyata banyak tamu yang vote-suaranya ke saya. Sehingga HRD Manager saat itu, Ibu Toeti bingung karena The Best Employee sebenarnya ditujukan untuk karyawan bukan untuk anak training,”kenang Sonni melalui WhatsApp.

Kata Sonni, mungkin dari pengalaman itulah Pak Sumekto meminta dirinya untuk kedua kalinya magang ke Singapura. Padahal program magang itu semestinya hanya sekali saja selama masa perkuliahan. Dan ternyata berhasil, bahkan Thanying Restoran yang terkenal masa itu, menawarkan Sonni untuk menjadi Manager Cabang yang rencananya dibuka di Jakarta.

Panitia
Riky Manurung angkatan ketiga 1994, jurusan Room Division Supervisory (RDS) Calon Ketum IKABA Poltekpar Medan. (Foto. Istimewa)

Berbeda dengan Riky Manurung, juga berbagi pengalaman dengan mengirimkannya melalui WhatsApp, Rabu (14/8), Ia mengatakan kenapa memilih masuk BPLP saat itu. “Saya berpikir agar bisa langsung bekerja untuk mengurangi beban orang tua, ketika itu mulai melihat-lihat di semua Perguruan Tinggi di Medan,” ujarnya.

Tanpa sengaja saat jalan-jalan di seputaran Jl.H.M Yamin melihat ada abang-abang memakai baju muda, celana panjang biru dan dasi jadi kelihatan rapi. Lalu saya tanya, ternyata kuliah di BPLP Medan pada Juli 1994. Saya pun akhirnya mendaftarkan diri dan diterima, jelas Riky.

Berjalan seiring waktu saya diajarkan bagaimana seorang Hotelier dengan disiplin dan profesioanal. Kemudian September 1995 saya dapat On Job Training (OJT) di Amara Hotel Singapore. Tentu itu jadi kebangangan buat saya dan orang tua.

Jadi benar-benar luar biasa, pada saat sudah selesai banyak hotel menerima tamatan dari BPLP Medan. di bulan feb 1996 saya melamar ke banyak hotel yaitu Hotel Novotel Soechi Medan, Tiara Hotel Medan, Asean Hotel Medan dan Novotel Batam. Semua hotel menerima untuk join. Tapi karena keinginan merantau maka saya memilih untuk bekerja di Novotel Batam.

Disambut Antusias

Setelah penetapan Calon Ketum IKABA Poltekpar Medan ditentukan oleh panitia, hari ini Selasa, (13/8) Ketua Panitia Junianto Sihaloho pun menge-share foto kedua calon Ketum IKABA ke beberapa group para alumni, misalkan Group WhatsApp IKABA Poltekpar Medan 1, STM Alumni Poltekpar Medan dan Facebook IKABA.

Ternyata ada sejumlah memberikan reaksi cepat terhadap informasi yang di-share tersebut, seperti David Stefanus menjawab mantap dan jempol, kemudian Gunadi memberikan reaksi gambar kepalan tangan bertuliskan kata Semangat. Disusul Bromeus mengirimkan bertuliskan Is The best.

Kemudian respon berikutnya datang dari Bornok Hutagalung menjawab, Terima kasih abang-abang sudah memberikan waktu dan pemikiran untuk membuat IKABA menjadi ikatan alumni yang lebih bergerak dan bermanfaat buat banyak orang nanti..semangat abang abang.. 💪🙏. Dan masih banyak lagi komentar-komentar teman yang sifatnya mendukung. (Monang Sitohang)

Iklan

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini

Situs ini menggunakan Akismet untuk mengurangi spam. Pelajari bagaimana data komentar Anda diproses.

- Advertisment -
Google search engine

Most Popular

Recent Comments