PILAR MERDEKA – Gitaris grup musik PADI Reborn, Ari Tri Sosianto merilis album baru berjudul Inconsistency. Menariknya, album ini bukan karyanya bersama band PADI Reborn yang telah membesarkan namanya, namun bersama band barunya ATS Project.
Peluncuran album Inconsistency ini sekaligus menandai perayaan usia emas Ari yang pada bulan ini genap berusia 50 tahun.
ATS Project merupakan band idealis Ari di luar PADI Reborn yang digarap bersama teman-teman lamanya. Pada album ini, Ari melibatkan dua vokalis, yakni Asrul Maharendra dan Hari Setiawan.
“Ini adalah ulang tahun saya yang ke-50, bertepatan dengan peluncuran album ‘Inconsistency’ bersama Asrul dan Hari. Kami bersyukur akhirnya proyek ini selesai, dan kami berharap ini bisa menginspirasi banyak orang, karena materi lagunya berasal dari 14 tahun lalu,” ungkap Ari di kediamanya, kawasan Villa Cinere Mas, Tangsel, Rabu (11/9/2024).
Album ini punya makna tersendiri bagi Ari sekaligus sebagai wujud dedikasinya di dunia musik. “Saya merasa ini adalah titik penting bagi saya untuk terus berkarya,” urainya.
Ari bercerita, proses penggarapan album ini menyita waktu cukup lama. Ide ATS Project menurut Ari muncul ketika band PADI vakum pada waktu itu. Momen tersebut dimanfaatkan Ari untuk membuat karya karena ia merasa tidak bisa tinggal diam sebagai seniman musik.
Asrul menambahkan bahwa seiring berjalannya waktu, ada perubahan dalam aransemen lagu, meski nada-nada awal tetap dipertahankan.
“Secara fisik manusia berubah, tapi kreativitas Ari membuat lagu-lagu ini tetap bisa diproduksi dengan baik,” ujarnya.
Album ‘Inconsistency’ memuat delapan lagu yang menawarkan variasi genre, dengan garis besar tetap di jalur rock alternatif.
“Kami mencoba memasukkan banyak genre dalam album ini,” kata Hari, salah satu vokalis.
Meski penggarapan album ini tidak melibatkan band PADI Reborn, Ari mengungkapkan jika teman-temannya di PADI sangat mendukung karya ATS Project. Hal itu dibuktikan dengan kehadiran para personel PADI Reborn, yakni Fadli, Yoyo dan Rindra dalam acara tersebut.
“Teman-teman di PADI sangat mendukung. Mereka malah senang dengan karya saya di luar PADI. Buktinya mereka hadir di sini,,” ucap Ari.
Proses produksi album ini memang membutuhkan waktu panjang, dengan pengerjaan intensif dalam dua tahun terakhir. Album tersebut sudah bisa dinikmati di berbagai platform musik digital seperti Spotify, Apple Music, dan Deezer sejak 7 Agustus 2024. Adapun lagu-lagu di album ini antara lain ‘Ces’t La Vie’, ‘Fiesta’, ‘Kamu’, ‘WYWH (Wishing You Were Here)’, ‘Horizon’, ‘Biru’, ‘No Paradise’, dan ‘Mencari Batas’. (Agus Sundayana)