MEDAN, PILAR MERDEKA – DPRD Sumatera Utara (Sumut) dan Gubernur Sumatera Utara (Gubsu) kini tengah merancang pendidikan gratis bagi SMA negeri dan swasta.
“Tujuan sekolah itu untuk menyelesaikan persoalan pemuda di Sumut karena pemuda merupakan harapan orangtua, bangsa dan negara. Pendidkan bagi pemuda sangat penting,”tegas Dr.JE..Melky Purba, SH, MKn di saat menjadi nara sumber di agenda penyebarluasan Ranperda tentang Kepemudaan yang dilaksanakan anggota DPRD Sumut dari Fraksi Partai Golkar Irham Buana Nasution, SH, M.Hum.
Kegiatan penyebarluasan Ranperda tentang Kepemudaan berlangsung di Jalan Gurilla Gg Al Bayan, Lingkungan 18, Kelurahan Sidorejo Kecamatan Medan Tembung, Kota Medan, Minggu (29/6).
Hadir di kegiatan penyebarluasan Ranperda tentang Kepemudaan, anggota DPRD Sumut Irham Buana Nasution, SH, MHum, Rinto Hermawan, SAg selaku Koordinator Kecamatan Medan Tembung Irham Buana Nasution (IBN) Center, tokoh masyarakat Lingkungan 18, Kelurahan Sidorejo Sugondo Ginting, staf ahli anggota DPRD Sumut Irham Buana Nasution, SH, M.Hum yakni Alamsyah Pasaribu dan staf pendamping dari Sekretariat DPRD Sumut Kartini Lubis, SE.
Untuk pemberdayaan pemuda di Sumut, tegas JE. Melky Purba lagi, diperlukan suatu peraturan. “Ranperda tentang Kepemudaan DPRD Sumut untuk kemaslahatan dan kepentingan rakyat,”tegasnya lagi.
JE. Melky mengungkapkan jumlah pemuda di Indonesia mencapai 83 juta jiwa. Dari jumlah itu hanya 25 persen yang kuliah di perguruan tinggi. Usia 25 tahun hingga 30 tahun mencari pekerjaan.
“Subtansi dari Ranperda tentang Kepemudaan adalah untuk pemberdayaan pemuda agar hard skill. Mampu membuka lapangan kerja. Baik di sektor kewirausahaan, pariwisata dan sektor pertanian,”terang Melky. (Fajaruddin Adam Batubara)