MEDAN, PILAR MERDEKA – Belut termasuk jenis ikan air tawar. Bentuknya mirip ular tapi tidak bersisik, dan permukaan badannya licin. Mau diolah bagaimanapun memasaknya, kebanyakaan orang enggan untuk menikmati. Bukan masalah rasa, tetapi melihat bentuk dan apalagi masih mentah atau masih hidup, orang sudah merasa geli, bahkan ada yang merasa tidak nyaman.
Namun dibalik bentuk belut yang agak unik, ternyata belut mengandung kaya nutrisi yang bermanfaat bagi kesehatan. Setidaknya bermanfaat untuk penyembuhan luka, memperkuat imunitas, menjaga kesehatan jantung dan menambah energi.
Bahkan sebagian orang masih mempercayai ke “ajaiban” terapi belut. Percaya atau tidak, dan apakah itu mitos, kata orang-orang tua dulu, anak balita yang agak terlambat bisa berjalan, bila belut dilibaskan ke kaki atau betis si anak balita setiap pagi, satu sampai dua bulan kemudian si balita bisa berjalan.
Di sisi lain, belut merupakan makanan yang lezat dan sehat bagi para penikmatnya. Hal ini terbukti dari banyaknya pengunjung yang datang ke Warung Belut Mbak Sherly dari berbagai kawasan di Kota Medan untuk merasakan olahan belut yang lezat. Lokasi warung ini juga sangat mudah ditemukan, yaitu di Jalan Peringgan Gang Belut, No. 56, Dusun VI Desa Helvetia, Kecamatan Sunggal.
Ketepatan penulis bersama istri berkunjung ke warung Mbak Sherly, Minggu, (9/2/2025), Pukul 12.34 WIB, setelah menempuh perjalanan sekitar setengah jam dari Medan Johor. Saat tiba, melihat sudah ada tiga mobil dan delapan sepeda motor terparkir di Gg. Belut. Namun, perlu diperhatikan pengendara sepeda motor harus memasuki dan memarkirkan kendaraannya di Gg. Belut.
Warung Mbak Sherly tampaknya memiliki kejutan di balik kesederhanaannya. Dari depan, warungnya terlihat kecil dan tidak mencolok, sehingga sempat bertanya-tanya dalam hati apakah itu benar-benar tempat makannya. Namun, pelayan warung yang ramah dan sopan kemudian menunjukkan jalan kecil di samping warung dan mengajak ke dalam.
Ternyata, Warung Belut Mbak Sherly memiliki kapasitas cukup luas dari yang terlihat dari luar. Dengan 15 set kursi dan meja yang terbuat dari kayu dan bambu, di warung itu sudah tampak sekitar 14 orang sudah duduk dan menikmati hidangan, sehingga warung tersebut hampir penuh. Ini menunjukkan bahwa Warung Belut Mbak Sherly cukup populer dan banyak diminati.
Aneka Masakan Belut
Saat berada di Warung Belut Mbak Sherly, Anda akan merasakan suasana yang khas pedesaan. Bangku-bangku yang disediakan memiliki kapasitas untuk dua orang dewasa, sementara anak-anak bisa duduk bersama hingga tiga orang. Meja-meja yang terbuat dari kayu juga memiliki desain yang sederhana namun nyaman.
Yang menarik, jarak antara meja-meja tersebut cukup berdekatan, sehingga menciptakan suasana yang akrab dan santai. Ini membuat Anda merasa seperti berada di rumah sendiri atau di warung makan tradisional di desa. Suasana yang hangat dan nyaman ini tentunya menambah kenikmatan saat menikmati hidangan belut yang lezat.
Saat pelayan di Warung Belut Mbak Sherly memberikan menu, spontan penulis bertanya, “Apa menu favoritnya, Mbak?” Pelayan tersebut langsung menjawab bahwa menu favoritnya adalah Belut Tauco, tapi itu tergantung pada selera masing-masing pelanggan.
Kemudian pelayan tersebut melanjutkan ceritanya, “Seperti tadi pagi, pukul 02.00 WIB, kami sudah mengerjakan pesanan 30 porsi belut dan sudah dijemput untuk dibawa ke Jakarta.” Lanjutnya pelayanan itu lagi warung ini juga sudah viral dan berdiri sejak 1998. Dan artis Ikhsan Tarore yang asal Kota Medan juga sudah pernah makan di warung belut mbak Sherly.
Warung Belut Mbak Sherly ini menawarkan berbagai variasi menu belut yang lezat dan menggugah selera. Beberapa pilihan menu belut yang tersedia, seperti Belut Goreng, Belut Sambal, Belut Cabe Ijo, Belut Tauco, Belut Kencur, dan menu yang lain juga ada serta aneka minuman.
Harga menu belut di Warung Mbak Sherly juga sangat terjangkau, hanya Rp 30.000 perporsi. Ini membuat Warung Belut Mbak Sherly menjadi pilihan yang tepat bagi mereka yang ingin menikmati hidangan belut yang lezat dan murah.
Menurut Nina (36) salah seorang pengunjung yang datang dari Medan Tembung mengatakan, “Rasanya enak sekali! Bumbunya sangat terasa dan daging belutnya lembut, membuatnya sangat nikmat dikunyah. Yang menarik, jika Anda ingin rasa pedas, Anda harus meminta secara khusus, sehingga dapat menyesuaikan tingkat kepedasan sesuai dengan selera.
Lanjut wanita berhijab itu, ketepatan saya pesan belut tauco dan belut cabe hijau, kedua menu tersebut ternyata sangat memuaskan, dengan rasa yang sedap dan tekstur daging belut yang lembut. Belut tauco yang direkomendasikan oleh pelayanan tadi ternyata memang sangat populer di kalangan pengunjung.
“Kalau harga terbilang ekonomis ya, perporsi Rp. 30.000. Jadi saya pesan belut tauco, belut sambal hijau, sayur tumis toge, nasi 2 piring, tambah 1 piring, timun serut 1 gelas dan 1 sate telur, tadi semua kenak Rp. 102.000 jadi lumayan murah apalagi porsinya tadi lumayan banyak,”.ujar Nina.
Menurut Sarah, kasir di Warung Belut Mbak Sherly, jumlah belut yang dihabiskan dalam sehari tidaklah pasti. Namun, ia menyebutkan bahwa rata-rata warung tersebut dapat menghabiskan sekitar 30 kilogram belut per hari, bahkan bisa lebih tergantung pada jumlah pengunjung dan permintaan. (Monang Sitohang)
