MEULABOH, PILAR MERDEKA – Mahasiswa Universitas Teuku Umar (UTU), Meulaboh bergabung dalam kelompok Program Pembinaan Mahasiswa Wirausaha (P2MW) untuk mengembangkan Urban Farming dengan pemanfaatan Internet of Things di Kota Meulaboh. Sejak Mei 2024, program ini dijalankan oleh Rahmat Hidayat, mahasiswa jurusan akutansi, Arif program tehnik mesin, Muwali dan Yusuf program studi bisnis digital.
Program pembinaan mahasiswa wirausaha telah memasuki tahap monev pertama yang akan mempresentasikan hasil kerja selama dua bulan ini.
Sejumlah sejenis tanaman palawija yang ditanami antara lain cabe rawit, cabe merah, tomat, labu air, gambas, bunga kol, packcow, bayam, kacang panjang, terong ungu, rimpang, kunyit, jahe dan lengkuas.
Tujuan program Urban Farming adalah untuk pemanfaatan lahan kosong atau lahan tidur di perkotaan agar didayagunakan menjadi lahan prodoktif. Lahan tersebut bisa ditanami palawija organik, lebih sehat untuk dikonsumsi. Dan juga bisa untuk peternakan dan perikanan. Diharapkan program itu dapat mendukung program pemerintah baik membangun ketahanan pangan maupun pengendalian inflasi di daerah.
Selain itu, P2MW juga memelihara ayam kampung sebanyak 170 ekor yang multi guna, kotorannya menghasilkan pupuk kandang, pengendalian sampah rumah tangga dan kalau butuh dagingnya bisa dikonsumsi.
Agar kegiatan ini dapat berjalan secara berkelanjutan, kami telah mendirikan badan usaha berbentuk koperasi sehingga diharapkan bisa menjadi wadah untuk anak muda gen z untuk bergerak dan bergabung bersama kami dapat memanfaatkan lahan kosong diperkotaan menjadi lahan pertanian.
Kami berharap di termin ke II dapat menghubunkan dengan internet sehingga nantinya bisa diakses melalui smart phone untuk proses penyiraman tanaman. Untuk sistem pengairan kami menggunakan teknologi yang dapat menyiram secara otomatis
Terima kasih kepada Rektor yang telah mendukung program urban farming kami semoga kami dapat berkembang dan memberikan impact yang luas kepada masyarakat dan mengerakan anak muda untuk bergerak menghijaukan bumi dan menghasilkan palawija organik yang sehat bagi masyarakat. (Rahmat)