MEDAN, PILAR MERDEKA – Leo atau Liu, perwakilan dari sebuah biro perjalanan yang berbasis di Kunming, Provinsi Yunnan, Tiongkok yang hadir sebagai sellers di kegiatan Medan Business Talk (MBT) edisi ke-14 di Lotus Grand Ballroom Hotel Grand Mercure, Kota Medan.
“Yunnan adalah tempat yang sangat indah dengan banyak keindahan alam dan kaya akan warisan budaya,” kata Leo kepada Pilar Merdeka.Com, Selasa (03/06). Perusahaan ini ingin berbagi keindahan Yunnan dan warisan budaya yang kaya kepada populasi yang lebih luas di antara masyarakat Kota Medan.
Setelah itu, Leo mengatakan lagi bahwa ini adalah kunjungan pertamanya ke Kota Medan, Indonesia dan sangat menyukai kegiatan MBT yang diinisiasi oleh Willy Sihombing sang pemilik Sedona Travel.
Leo terkesan dengan acara Medan Business Talk (MBT) ke-14, yang dianggap sebagai kesempatan besar bagi perusahaan untuk berbisnis dan membangun jaringan dengan mitra baru. “Saya bertemu banyak wajah baru dan saya mendapatkan teman baru,” ujarnya.
Tidak hanya itu, Leo juga sangat terkesan dengan keramahan orang-orang di Medan. “Orang Medan sangat ramah juga membantu, dan saya berjanji akan datang lagi ke Medan,” ungkap Leo.
Perusahaan Leo memiliki target untuk membawa lebih banyak turis dari Medan ke Yunnan, terutama wisatawan Muslim dan pecinta golf, karena kami memiliki populasi Muslim yang signifikan. “Jadi kami ingin berbagi keindahan alam dan warisan budaya Yunnan dengan para pengunjung,” jelas pria berkacamata itu.
Dengan kesan yang sangat luar biasa terhadap Kota Medan dan orang-orangnya, Leo berharap dapat membangun kerja sama yang lebih erat antara Yunnan dan Medan di industri pariwisata.
Pertemuan ini menjadi contoh bagaimana MBT forum bisnis yang dirancang untuk membangun jaringan dengan mempertemukan antara sellers yang datang dari luar dan dalam negeri dan buyers para travel agen Kota Medan. Dan MBT dapat menjadi platform yang efektif untuk melakukan bisnis to bisnis dengan meningkatkan kerja sama di industri pariwisata. (Monang Sitohang)
