MEDAN, PILAR MERDEKA – Anggota DPRD Sumatera Utara (Sumut) Irham Buana Nasution, SH, M.Hum menggelar agenda sosialisasi rancangan peraturan daerah (Sosranperda) Kepemudaan.
Kegiatan Sosranperda Kepemudaan berlangsung di Jalan Pimpinan, Kelurahan Sei Kera Hilir – I, Kecamatan Medan Perjuangan, Kota Medan, Kamis (29/5).
Hadir di acara itu, nara sumber Dr JE Melky Purba SH, MKn, Koordinator Kecamatan Medan Perjuangan Irham Buana Nasution (IBN) Center Surya, tokoh masyarakat Kelurahan Sei Kera Hilir – I Edi Surya, staf ahli anggota DPRD Sumut Irham Buana Nasution, yakni Alamsyah Pasaribu dan staf pendamping dari Sekretariat DPRD Sumut Kartini Lubis, SE
Mewakili Koordinator IBN Center Kecamatan Medan Perjuangan dan Koordinator Kelurahan Sei Kera Hilir- I Surya mengatakan Sosranperda Kepemudaan mudah-mudahan bermanfaat bagi pemuda di kampung kami.
Tokoh masyarakat Kelurahan Sei Kera Hilir – I Edi Surya mengatakan kami sangat bangga ada acara Sosperanperda Kepemudaan di daerah Kelurahan Sei Kera Hilir – I.
“Kami mohon di perhatikan kampung kami. Kampung kami butuh sekali pembinaan pemuda. Bina lah pemuda di kampung kami. Pembinaan pemuda di kampung kami sangat minim. Kami mohon diberikan penangkalan untuk mengurangi kenakalan remaja, pemuda di kampung kami,”saran Edi.
Kepala Seksi Pemerintahan Kelurahan Sei Kera Hilir- I Citra mengatakan Sosranperda Kepemudaan suatu bentuk nyata dan komitmen anggota DPRD Sumut Irham Buana Nasution, untuk menyerap aspirasi dan saran untuk penyempurnaan Ranperda Kepemudaan.
Nara sumber di kegiatan Sosranperda JE Melky Purba, MKn mengatakan menurut undang-undang yang dikatakan pemuda itu berusia 17 tahun hingga 30 tahun.
“Permasalahan pemuda di usia 17 tahun hingga 30 tahun adalah sektor pendidikan dan sektor pekerjaan. Ranperda yang kita sosialisasikan ini ada mengatur tentang pemberdayaan pemuda lewat pelatihan-pelatihan agar pemuda punya kemampuan dan keterampilan,”tegas JE Melky Purba.
Ranperda Kepemudaan yang disosialisasikan ini, tegas Melky Purba, juga mengarahkan pemuda agar memiliki keahlian di bidang pekerjaan karena telah dilatih di Balai Latihan Kerja (BLK).
“Ranperda Kepemudaan bila disahkan menjadi Perda merupakan angin segar untuk mengatasi keresahan pemuda. Anggaran pemerintah untuk pembinaan pemuda agar memiliki kemampuan dan keahlian di suatu bidang perlu diperbesar,”saran Melky Purba.
Anggota DPRD Sumut Irham Buana Nasution, menegaskan Ranperda Kepemudaan jika disahkan menjadi Perda merupakan payung hukum bagi seluruh masyarakat, pemerintah Provinsi, pemerintah Kabupaten/Kota untuk mengembangkan dan meningkatkan kreativitas pemuda.
Pemerintah Provinsi, pemerintah Kabupaten/Kota harus meningkatkan SDM pemuda di bidang sosial dan keagamaan,”tegas Irham Buana. (Fajaruddin Adam Batubara)
