MEDAN, PILAR MERDEKA – Ketua Dewan Pimpinan Daerah (DPD) Partai Golkar Provinsi Sumatera Utara (Sumut), Musa Rajekshah didampingi para pengurus dan simpatisan partai hadir di KPU Sumut di Jln Perintis Kemerdekaan, Kota Medan, Minggu (14/5).
Kehadiran Musa Rajekshah yang akrab disapa Ijeck ke KPU Sumut untuk mendaftarkan atau menyerahkan 100 berkas pencalonan DPRD Sumut untuk mengikuti kontestasi di pileg 2024 akan datang.
“Pendaftaran DPD Partai Golkar tanggal 14 Mei dan pukul 14.00 WIB itu sebagai bagian dari filosofi bahwa Partai Golkar merupakan partai dengan nomor urut 4. Sedangkan angka 1-nya dengan harapan Golkar menjadi yang pertama atau pemenang,” ujar Ijeck saat diwawancarai awak media.
Ditambahkan Ijeck lagi, sesuai dengan porsi dari 12 dapil di Sumatera Utara, ada 100 bacaleg yang didaftarkan, yang terdiri dari 30% keterwakilan perempuan di masing-masing dapil kemudian 70 % nya lagi laki-laki. Dan target DPD Golkar Sumut untuk provinsi 24 kursi.
“Insyaallah mudah-mudahan bisa tercapai, dan untuk DPR RI nya nanti itu dari DPP yang mendaftarkan, tapikan tetap kami DPD Golkar Sumut harus ada targetkan, yang sekarang 4 kursi kami targetkan ke depan bisa mencapai 6 kursi,” harap Ijeck, yang sebagai Wakil Gubernur Sumatera Utara.
Kemudian Ijeck menjelaskan lagi, “Saya belum maju ke DPD RI karena saya masih menjabat Wakil Gubernur Sumatera Utara. Tapi nanti akan kami lihat perkembangan ke depan sesuai dengan perintah Ketua Umum DPP Partai Golkar pak Airlangga Hartarto, saya akan lihat seperti apa dan juga dilakukan pemilihan nanti apakah di DPD RI ini maju atau tidak, kita lihat saja nanti,”
Sementara untuk presentasi bacaleg milenial tidak ada di patokan, tapi kita melihat potensi di daerah, tidak semua dipastikan kaum milenial. Tetapi mewakili milenial tetap ada di setiap daerah-daerah.
“Sedangkan untuk inkumben semuanya ikut, namun ada yang tidak mau ikut tapi saudara atau anaknya ikut juga. Kemudian ada juga mantan kepala daerah dan juga tokoh tokoh masyarakat ada juga pensiunan TNI atau Polri juga ada. Jadi itu, ada porsinya, ada yang tidak bisa mengikuti jangan berkecil hati, tapi sama-sama kita berjuang,” jelas Ijeck
“Janganlah kita karena kepentingan kursi ini jadi ada keretakan sesama kader partai nantinya. Dan mudah mudahan ini juga menjadi sesuatu hal yang saya ingatkan untuk selalu jaga kekompakan dan kepentingan ini jangan menjadi perpecahan dalam tubuh partai Golkar,” ujarnya. (Monang Sitohang)