MEDAN, PILAR MERDEKA – Bakal calon legislatif (bacaleg) Partai Demokrat DPD Sumatera Utara (Sumut) yang diajukan untuk bertanding dengan line up partai lain, itu semua andalan. Sudah diuji dan ada hitung realistisnya, bahkan didiskusikan secara matang di setiap jenjang DPRD kabupaten/kota, provinsi maupun RI, dan atas nama Ketua Umum ini adalah line up terbaik.
Hal tersebut disampaikan Ketua Dewan Perwakilan Daerah (DPD) Partai Demokrat Sumut Muhammad Lokot Nasution didampingi Sekretaris Yudha Johansyah, Bendahara Tondi Roni Tua dan Wakil Ketua Hj Meilizar Latif saat diwawancarai awak media usai penyerahan berkas pencalonan bacaleg DPRD Sumut di KPU Sumut, di Jl. Perintis Kemerdekaan, No. 35. Kota Medan, Minggu (14/4).
Kemudian lanjut Lokot lagi, sesuai dengan alokasi yang dibutuhkan untuk DPRD provinsi kami mengirimkan 100 kader Partai Demokrat untuk bertanding dengan kader partai lain yang ada di Sumatera Utara, adapun ke 100 bacaleg itu adalah kader terbaik dari partai Demokrat. Itu sudah mencakup keterwakilan 30 persen perempuan, termasuk kader-kader milenial di dalamnya.
“Target kami 19 kursi. Kenapa mesti di 19? ini angka psikologis, kenapa tidak 20 kursi? Pertama Ini ada hitungannya, lalu kedua kalo dibilang 20 nanti terlalu over confidence, orang bilang, Tapi kalau 19 kurang kurang satu kan, nanti ada satu yang masuk itu. Ada margin-nya lah, artinya bisa nambah 19 plus atau 19 minus,” ujar Lokot
Kemudian target DPRD kabupaten/kota Demokrat ada 146 dari 1.125 caleg dipertandingkan atau line up terkuat Demokrat di 33 kabupaten kota.
Demokrat Mendaftar Hari Terakhir Naik Merci Biru
Ketika ditanya, kenapa Partai Demokrat mendaftar di hari terakhir? Ternyata ini alasannya, menurut penuturan Ketua DPD Partai Demokrat Sumut, Muhammad Lokot Nasution.
“Kami naik Mercy biru, hari ini tanggal 14. Partai Demokrat partai mercy nomor 14 datang mendaftar ke KPU tanggal 14, Jam 14 naik mercy. Buat yang tau mobil, tahu otomotif mercy itu jaminan kenyamanan, jaminan keselamatan, jaminan keamanan, insyaallah,” ungkap Lokot.
Selanjutnya Lokot minta doa kawan-kawan dan seluruh masyarakat Sumatera Utara, agar kiranya Partai Demokrat bisa memimpin Sumatera Utara ini, khususnya Indonesia umumnya, biar aman nyaman dan selamat kita. Dan alhamdulillah berkas kita tidak ada masalah, beres.
Partai Pertama Menggaungkan Perubahan
Partai Demokrat adalah partai yang pertama kali menggaungkan perubahan, kita diluar pemerintahan, oposisi hampir 10 tahun, tahun 2024 genap 10 tahun. Sedangkan untuk pencalonan presiden Partai Demokrat memenangkan Anies tentunya bersama Ketua Umum kami mas AHY, saya sudah sampaikan di berbagai forum 2024.
“Yang pasti rumah partai Demokrat ini rumah perubahan. Kami berani mendeklarasikan diri partai Demokrat adalah partai yang pertama kali menggaungkan perubahan,” kata Lokot.
Kemudian melihat adanya perpindahan kader masal Demokrat seperti di Jawa Barat menyikapi hal itu Lokot mengatakan, “Lihat saja di Sumatera Utara, perpindahan kader atau caleg dari partai ke partai itu biasa terjadi. Mungkin ketidak nyamanan, atau karena hal lainnya, dan yang pasti Partai Demokrat ini rumah perubahan,”.
Sebenarnya bukan cuma kader Demokrat saja yang pindah ke tempat lain, tapi kader dari partai lain mau ikut merubah kondisi hari itu banyak yang bergabung ke partai Demokrat.
“Saya gak usah bilang. Karena Partai Demokrat ini seperti yang selalu saya sampaikan, kami tetap jaga etik Pak SBY. Enggak pernah kami bilang ‘ada si polan yang masuk kesini’ enggak perlu buat kami. Tapi, wangi perubahan yang semakin bisa kita rasakan ini InsyaAllah akan dipimpin Partai Demokrat,” jelas Lokot Nasution.
Mengenai tokoh yang akan bertarung nanti, Lokot juga menyampaikan ada banyak tokoh yang akan maju. “Kita ada Bang Akhyar Nasution, ini semua tokoh sambil menyebutkan nama sekretarisnya, Tondi Roni Tua. Tapi bagi kami tokoh adalah satu hal, tapi semangat untuk menang itu yang nomor satu.,” papar Lokot Nasution. (Monang Sitohang)