Catatan Monang Sitohang
Dalam waktu tidak lama lagi, pemilihan Ketua Umum (Ketum) Ikatan Keluarga Besar Poltekpar (IKABA) Medan akan diselenggarakan. Sehubungan masa Kepengurusan IKABA periode 2018-2023 yang dinakhodai Achmad Zulham telah berakhir.
Untuk persiapan dan pembentukan formatur, sejumlah alumni yang dimotori Rodiah Siregar, melakukan beberapa kali pertemuan, selain itu juga berkomunikasi melalui group WhatsApp, dan hingga menghadap Pembina IKABA bahkan mendapat kesempatan bertemu Direktur Poltekpar Medan.
Seiiring itu, belum lama ini, turun surat mandat untuk penyelenggaraan Pemilihan Ketum IKABA yang dibubuhi tanda tangan Achmad Zulham Ketum di masa periode berakhir dan Pembina Muhammad Hamdani.
Berdasarkan mandat tersebut, terbentuk kepanitian sebagai berikut, Ketua Junianto Sihaloho, RDS ’94, Sekretaris Togar BJ Sibagariang, MUP ’98 beserta anggota IKABA lainnya yakni Monang Sitohang, Ricky Manurung, Rodiah Siregar, Siti Suherni, Babby Purba, Lasma, Dessy Panjaitan, dan Devi. Dilanjutkan pada Selasa (1/8), panitia juga mengadakan rapat hingga ke poin persiapan Pemilihan Ketum IKABA dan pelantikannya.
Berikut ini rangkaian proses Pemilihan Ketum ;
- 1.Pendaftaran Calon Ketum, Senin, 05-10 Agustus 2024, Jam 23:59 WIB;
- 2. Penetapan Calon Ketum, 12-13 Agustus 2024.
- 3. Pemilihan Calon Ketum, dan penyampaian visi-misi pada 23 Agustus 2024, Jam 13.30 WIB sampai selesai, tempat di Kampus Poltekpar Medan;
- 4. Pelantikan Ketum dan Pengurus pada 7 September 2024, Jam 11.00 WIB sampai selesai, tempat di Kampus Poltekpar Medan.
IKABA dan Kampus
IKABA punya rasa keterikatan emosional tersendiri, secara tidak langsung rasa isme dan seakan memiliki Poltekpar Medan itu terpatri di “tubuh” IKABA dalam rangkaian positive thinking. Berpijak dari pemikiran itulah, IKABA bermaksud hadir dan menempatkan diri bagian dari Poltekpar. Tujuan utamanya, IKABA dan Kampus Poltekpar Medan bergandengan tangan “Memajukan Pariwisata Sumut dan Nasional”.
Patut diingat, alumni memiliki peran yang tidak bisa diabaikan begitu saja dalam upaya meningkatkan sesuatu yang bersifat kualitas dan reputasi lembaga perguruan tinggi. Dimana organisasi alumni adalah wadah tempat berhimpun para alumni untuk merajut silaturahmi, berbagi pengalaman, berkolaborasi dan berkontribusi guna kemajuan sesama almamater.
Di sisi lain, keberadaan organisasi alumni dalam hal ini IKABA punya peran penting dalam memperkuat jaringan atau koneksi, mempromosikan lembaga dan berkontribusi baik langsung maupun tidak langsung bagi kemajuan Poltekpar Medan.
Misalnya, para alumni yang sudah berpengalaman bekerja di sektor industri pariwisata dapat memberikan masukan strategis berupa sumbangsih mengenai perkembangan kurikulum, program dan inisiatif terkini.
Selain itu, keberhasilan para alumni di berbagai bidang bisa menjadi nilai plus dan reputasi bagi Poltekpar. Bahkan melalui organisasi alumni tersebut dapat memfasilitasi program mentorship. Para alumni yang lebih berpengalaman bisa memberikan bimbingan kepada mahasiswa dan/atau alumni yang baru lulus.
“Kalau bukan kita siapa lagi”. Karenanya, marilah kita sambut Pemilihan Ketum-Pengurus IKABA Poltekpar Medan dengan penuh suka cita. “Let by gone be by gone”. Saatnya berbenah menuju Indonesia Emas 2030. (*)
*) Penulis adalah alumni Balai Pendidikan Latihan Pariwisata, BPLP FBS 94