MEDAN, PILAR MERDEKA – Massa Aliansi Mahasiswa Sumatera Utara (Sumut) menggelar aksi unjuk rasa di DPRD Sumut di Jalan Imam Bonjol No.5, Kota Medan, Senin (30/12/2024).
Di aksi unjuk rasa, massa Aliansi Mahasiswa Sumatera Utara mendesak agar Presiden RI Prabowo Subianto segera membatalkan kebijakan kenaikan PPN 12 persen, demi melindungi kepentingan masyarakat kecil dan mendukung pemulihan ekonomi nasional.
Selain itu, juga mendesak diterbitkannya Peraturan Pemerintah Pengganti Undang-Undang (Perppu) guna membatalkan implementasi PPN 12 persen, sampai dilakukan kajian menyeluruh yang berpihak kepada kepentingan rà kyat.
Kemudian, Aliansi Mahaaiswa Sumatera Utara juga menyarankan agar pemerintah fokus pada peningkatan penerimaan negara melalui langkah-langkah yang lebih progresif. Seperti optimalisasi pajak dari sektor yang selama ini tidak tergarap dengan baik, bukan dengan membebani rakyat kecil.
Semula aksi unjuk rasa berada di depan pintu masuk DPRD Sumut. Kemudian, aksi berlanjut dengan menyerbu ruang rapat paripurna DPRD Sumatera Utara.
Di Pukul 15.38 WIB, saat berada di ruang rapat paripurna DPRD Sumatera Utara, mahasiswa Aliansi Mahasiswa meneriakkan yel..yel semangat. “Hidup mahasiswa. Hidup rakyat,” demikian teriakan yel..yel semangat yang dikumandangkan.
Selanjutnya, di dalam ruang rapat paripurna. Aliansi Mahasiswa Sumatera Utara mengucapkan sumpah mahasiswa. “Kami mahasiswa Indonesia. Berbahasa satu, bahasa tanpa pembohongan,” demikian salah satu butir sumpah mahasiswa yang diikrarkan.
Mimbar Bebas dan Berorasi
Masih di dalam ruang rapat paripurna, massa Aliansi Mahasiswa Sumatera Utara menggelar aksi mimbar bebas dan berorasi dengan berbagai kecaman guna menolak kenaikan PPN 12 persen. “Kami menolak kenaikan PPN 12 persen,” demikian orasi massa Aliansi Mahasiswa Sumatera Utara.
Kursi anggota DPRD Sumatera Utara diduduki massa Aliansi Mahasiswa Sumatera Utara. Bahkan meja pimpinan DPRD Sumatera Utara pun tak luput diduduki.
Kertas tisu yang terletak di meja anggota DPRD Sumatera Utara diambil dan berserakan di meja dan lantai gedung rapat paripurna.
Suasana semakin heboh. Mahasiswa tak henti-hentinya berorasi guna menolak kenaikan PPN 12 persen.
Wakil Ketua IV DPRD Sumatera Utara Salman Alfarisi, anggota Timbul Sinaga dan Megawati Zebua didampingi Sekretaris DR. Zulkifli Chaniago mendatangi massa Aliansi Mahasiswa Sumatera Utara guna menerima aspirasi.
Namun massa Aliansi Mahasiswa Sumatera Utara enggan berkomunikasi dengan pimpinan dan anggota DPRD Sumatera Utara itu.
Malah, massa terus berorasi guna menolak kenaikan PPN 12 persen itu. Sementara itu, di dalam ruang rapat paripurna itu Polisi, Satpol PP Pemerintah Provinsi Sumatera Utara dan Satpam DPRD Sumatera Utara terus berjaga-jaga.
Bubar
Setelah menggelar aksi mimbar bebas dan berorasi di ruang rapat paripurna. Tepat pukul 17.28 WIB, massa dari Aliansi Mahasiswa Sumatera Utara membubarkan diri.
“Hidup mahasiswa. Hidup mahasiswa,” demikian teriakan yel..yel semangat dari massa Aliansi Mahasiswa Sumatera Utara yang disebut-sebut dari berbagai BEM Universitas di Kota Medan itu, sembari berjalan dari gedung rapat paripurna menuju pintu keluar kantor DPRD Sumatera Utara.
Massa Aliansi Mahasiswa Sumatera Utara juga tak lupa bernyanyi. “Gelang sipaku gelang. Mari pulang, marilah pulang,” demikian lirik lagu dari nyanyian masaa Aliansi Mahasiswa Sumatera Utara itu di saat mengakhiri unjuk rasanya di gedung DPRD Sumatera Utara. (Fajaruddin Adam Batubara)
