MEDAN, PILAR MERDEKA – Berlatarbelakang di pariwisata, bekerja di tempat wisata dan hobi jalan-jalan menghantarkan Tengku Feria Aznita membuka usaha di dunia bisnis travel. Berbekal pengalaman kerja itu, ternyata menjadi pemberi spirit untuk menggeluti usaha travel agen dan kini telah memiliki usaha sendiri, Travel Ende Holidays.
Bagi Cici, begitu ia biasa disapa, pengalaman bekerja di tempat wisata merupakan modal awal non financial yang cukup berharga untuk mengawali bisnis agen traveling.
Dari pengalaman itu, setidaknya bisa mengenal dan mengetahui tempat-tempat wisata, wisata lokal di Sumatera Utara (Sumut) seperti Danau Toba, di propinsi-propinsi lain seperti Pantai Kuta di Bali bahkan tempat wisata luar negeri terdekat seperti Thailand, Malaysia dan Singapura.
Selain itu, tempat kerja wisata terdahulu terbukti bisa membuka celah untuk punya relasi dan koneksi di jaringan usaha travel. Meskipun masih minim relasi dan koneksi terbatas, tapi sebagai pemula pelaku usaha travel agen, relasi dan konekksi di awal itu cukup membantu proses perkembangan usaha hingga sekarang ini.
Kemudian timbul kepercayaan dari rekan tamu, diberikan kepercayaan untuk menghandle tamu yang bertujuan ke luar Sumatera Utara, diantaranya ke Bali, Batam, Thailand, Malaysia dan Singapura.
Seiring waktu, kepercayaan satu persatu berdatangan. Antara lain, dipercaya meng-handle tamu-tamu yang masuk ke Sumatera Utara. Tujuan utama berwisata yang kami promosikan tentulah Danau Toba dan sekitarnya serta Kota Medan sebagai Ibu Kota Provinsi Sumatera Utara.
Cici selalu beranggapan dan berpandangan bahwa net working bagi pebisnis travel itu bukan sekedar perlu, tapi perlu diperluas yang seluas-luasnya. Makanya, ia pun memilih bergabung di asosiasi travel agen, di ASPPI (Asosiasi Pelaku Pariwisata Indonesia), ASTINDO (Association Travel Agent Indonesia) dan JWM (Jaringan Wisata Muhamadiyah)
Di asosiasi itu, para palaku travel agen di seluruh Indonesia bisa saling mengenal sesama member.
Dimana setiap tahun diadakan pertemuan di salah satu kota yang telah ditentukan. Contohnya di Bandung, sebagai member tentu ikut dalam pertemuan tersebut. Selanjutnya, bisa berkenalan lebih dekat sesama member dan sekalian mengenal serta memperkenalkan produk wisata dari daerah masing-masing member. “Manfaat organisasi itu nyata,” cetus Cici.
Pasca Covid
Setelah Covid, sekitar pertengahan 2022, usaha yang berkaitan dengan sektor pariwisata secara perlahan merangkak bangkit. Bahkan terlihat adanya perubahan mindset di masyarakat bahwa jalan-jalan atau rekreasi menjadi kebutuhan tambahan.
Menyikapi situasi dan kondisi itu, para pelaku travel agen pun membuat sejumlah paket perjalanan yang menarik minat masyarakat. Diantaranya, di Travel Ende Holidays yang mengemas paket dengan prioritas tujuan Danau Toba.
Paket tujuan Danau Toba dan sekitarnya menjadi prioritas, karena sebagai travel agen tentulah ingin memajukan agar para turis baik itu wisatawan domestik maupun wisatawan mancanegara berkunjung ke Sumatera Utara.
Pada paket one day trip, sopir (driver) merangkap guide. Sopir sudah tahu dan paham rute tempat-tempat wisata yang dituju sesuai paketnya.
Para tamu pembeli paket ini biasanya akan dijemput dari tempat si tamu menginap. Lalu si tamu dibawa singgah ke tempat-tempat wisata. Kalau keliling Kota Medan, biasanya singgah di Istana Maimoon, rumah peninggalan Tjong A Fie, Pos Bloc (tempat nongkrong masa kini) dan makan siang di Rumah Makan Melayu Padang. Tarifnya tergantung berapa banyak tamu dalam paket one day trip tersebut.
Kalau di luar Kota Medan juga tersedia paketnya. Biasanya 3 hari 2 malam atau 4 hari 3 malam. Rute paketnya, Parapat, Samosir dan turunnya atau kembali melaui Berastagi. Kalau ke luar negeri seperti ke Bangkok, Malaysia dan Vietnam.
Fokus Universitas dan Sekolah
Lanjut Cici, sekarang ini ia lebih fokus merambah ke instansi universitas dan sekolah, jadi lebih banyak paket studi tour dan paket ini cukup direspon. Biasanya salah satu universitas membuat permintaan bersama agar tanda tangan MoU dilakukan di universitas yang dikunjungi.
Contohnya, Universitas Darma Agung ada 100 orang dan juga dari Universitas Panca Budi. Umumnya tujuan studi tour ini masih di Negara Malaysia. Travel agen Ende Holidays membawa para mahasiswa dan manajemennya. Yang mana sebelum nya pihak Universitas di Malaysia yang hendak dikunjungi diberitahukan.
“Jadi universitas yang hendak dikunjungi di Malaysia sudah diberitahukan terlebih dahulu, sehingga ketika nanti tiba, ke salah satu jurusan misalnya Fakultas Hukum, mahasiswa yang kita bawa sudah disambut oleh pihak Kampus Fakultas Hukum, lalu diadakan seminar dan saat ini paket-paketnya sudah tersedia,” papar Cici.
Wanita berdarah Melayu ini menambahkan wisata saat ini yang sedang booming sekarang di Danau Toba masih sama. Tapi kalau tempat wisata baru banyak cafe dengan view menjorok ke arah Danau Toba.
Kalau yang sedang viral, tujuan wisata ke Sibea-bea, berlokasi diantara Kecamatan Harian Boho dengan Desa Janjimartahan di Kabupaten Samosir juga cukup menarik, tidak sedikit yang penasaran. “Kami juga pernah membawa tamu kesana, tapi sesuaikan dengan waktu. Karena Sibeabea adanya di ujung, jadi kesana harus nginap,” jelas Cici di akhir wawancara, Selasa (6/2/2024) di Jalan Iskandar Muda, Kota Medan. (Monang Sitohang)