BerandaPariwisataYuk! Liburan Nataru di Danau Toba, Pesona Alamnya Selalu Buat Kangen

Yuk! Liburan Nataru di Danau Toba, Pesona Alamnya Selalu Buat Kangen

MEDAN, PILAR MERDEKA – Menjelang liburan Natal 2025 dan Tahun Baru 2026, apakah kamu sudah merencanakan destinasi liburan? Jika belum, Danau Toba bisa menjadi pilihan yang tepat! Danau terbesar di Indonesia ini menawarkan keindahan alam yang luar biasa, dengan luas 1.130 kilometer persegi dan menjadi salah satu danau vulkanik terbesar di dunia.

Di tengah Danau Toba, terdapat Pulau Samosir yang indah dengan luas 630 kilometer persegi, menjadikannya pulau terbesar di sebuah danau di dunia.

Kabupaten Samosir salah satu kabupaten di kawasan Danau Toba yang memiliki banyak spot-spot wisata yang jaraknya saling berdekatan, sehingga mudah untuk dijelajahi. Ibarat kata “Sekali Mendayung Tiga Pulau Terlampaui”, satu tempat yang dikunjungi, tempat lain bisa terjangkau.

Ada lima objek wisata di satu kecamatan —Kecamatan Harian Boho, yang kini telah viral di berbagai media sosial. Datang ke satu lokasi, lokasi lainnya tinggal beberapa menit perjalanan. Cepat, mudah, dan mampu meninggalkan kesan yang tak terlupakan bagi pengunjung, seperti :

Menara Pandang Tele

Menara Pandang Tele terletak di Desa Partungko Naginjang, yang dikelilingi lanskap pegunungan dan danau yang memikat. Setelah direnovasi sekitar tahun 2022 dan dibuka kembali pada 24 Desember 2024, objek wisata ini kini tampil dengan wajah baru dan fasilitas modern.

Setibanya di lokasi, pengunjung akan disambut menara yang menjulang tinggi, dilengkapi sky bridge dan sky walk. Setiap titiknya menawarkan sudut pandang berbeda, memungkinkan wisatawan menikmati keindahan Danau Toba dari berbagai perspektif. Dari puncak menara, hamparan perbukitan yang membingkai danau menciptakan lanskap memukau.

Menara Pandang Tele dibangun pada tahun 1988, merupakan menara pengamatan dengan tinggi 25 meter dan berada pada ketinggian 1.479 meter di atas permukaan laut. Dari atas menara, pengunjung dapat melihat keindahan barisan bukit, Gunung Pusuk Buhit, perkampungan, air terjun, danau Toba, dan persawahan Pulau Samosir.

BACA JUGA  Media Berperan Penting Dalam Pengembangan Sektor Pariwisata

Untuk menuju Menara Pandang Tele, bisa diakses melalui jalur darat atau kombinasi feri lintas Parapat: naik dari Pelabuhan Ajibata menuju Pelabuhan Tomok, lalu lanjut ke Tele. Sedangkan jika lewat jalur darat langsung ke Pulau Samosir, bisa melalui rute Kabanjahe.

Air Terjun Efrata

Danau Toba
Pengunjung dari Jakarta, Medan dan Pekan Baru saat berkunjung ke Air terjun ini terletak di Desa Sosor Dolok, Kecamatan Harian Boho, Kabupaten Samosir. (Foto. Pilar Merdeka)

Air terjun ini terletak di Desa Sosor Dolok. Perjalanan menuju lokasi Air Terjun Efrata akan memanjakan mata dengan pemandangan Danau Toba, sawah warga yang menghijau membentang, serta batuan besar yang cantik dari atas.

Mendekati lokasi air terjun, pengunjung akan disambut gemuruh suara air yang jatuh, menciptakan musik alam yang syahdu. Di bawah air terjun terdapat deretan batu berbagai ukuran dengan penataan yang estetik. Kolam air di bawahnya sangat jernih, sangat cantik jadi latar foto.

Air Terjun Efrata setinggi sekitar 25 meter ini memiliki debit air yang cukup deras. Jernihnya air membuat setiap pengunjung betah bermain air di sana. Bagi yang bisa berenang, tersedia kolam renang yang airnya berasal langsung dari air terjun.

Dari pusat Kota Samosir (Pangururan), perjalanan memakan waktu sekitar 45 menit. Setelah tiba, pengunjung hanya perlu berjalan sekitar 150 meter dari area parkir.

Bukit Sibea-bea

Danau Toba
Di atas Bukit Sibea-bea, berdiri patung Yesus setinggi 61 meter, terletak di Kecamatan Harian Boho, Kabupaten Samosir. Di antara keindahan alam yang terhampar luas. (Foto. Pilar Merdeka)

Bagi wisatawan yang mencari wisata kombinasi antara wisata alam, budaya sekaligus religi, Bukit Sibea-bea adalah pilihan yang tepat. Di atas Bukit Sibea-bea, berdiri patung Yesus setinggi 61 meter di antara keindahan alam yang terhampar luas.

Berada di lokasi yang strategis, sehingga pengunjung dapat menikmati kemegahan patung dan keindahan pemandangan Danau Toba sekaligus diatas ketinggian bukit yang menakjubkan.

Patung Yesus ini memiliki rekor tertinggi di dunia, melampaui patung Kristus Penebus yang terletak di Rio de Janeiro, Brasil, dengan tinggi 38 meter dan aksesnya sangat mudah ditempuh.

BACA JUGA  Andaliman, Cita Rasa tak Terlupakan dari Toba

Setelah dari Sibea-bea anda bisa lanjutkan perjalanan ke Bukit Cinta, yang jarak tempuhnya hanya sekitar 15 menit dengan mengendarai sepeda motor atau mobil.

Bukit Cinta

Danau Toba
Pengunjung Kota Medan saat berkunjung ke Bukit Cinta di Desa Janji Martahan, Kecamatan Harian Boho, Kabupaten Samosir. (Foto. Pilar Merdeka)

Salah satu destinasi yang paling populer saat ini. Bukit Cinta terletak di Desa Janji Martahan, Bukit ini menawarkan pengalaman wisata back to basic, back to nature, dan back to village yang sangat unik dan memanjakan mata.

Bukit Cinta memiliki keunggulan di suasana desa dengan hamparan rerumputan yang luas, udara sejuk, dan pepohonan hijau yang mendominasi. Ciri khas Bukit Cinta adalah daratan yang landai, menikung sedikit curam, dengan hiasan rumput hijau yang mempesona. Saat berjalan kaki di Bukit Cinta, pengunjung akan merasa seperti berada di atas permadani hijau.

Di Bukit Cinta anda dapat menggunakan jasa drone yang siap untuk mengabadikan momen bahagia anda bersama pasangan, keluarga dan teman-teman. Mengenai  harga, anda mungkin bisa langsung ditanya.

Setelah dari Bukit Cinta anda bisa melanjutkan ke Bukit Holbung, yang jaraknya tidak jauh sekitar 20 menit. Dan aksesnya juga menuju ke bukit itu lancar.

Bukit Holbung

Danau Toba
Panorama di atas Bukit Holbung yang terletak di Desa Hariara Pohan, Kecamatan Harian Boho, Kabupaten Samosir.. (Foto. Pilar Merdeka)

Bukit Holbung terletak Desa Hariara Pohan, destinasi wisata ini menawarkan pemandangan alam yang sangat menakjubkan. Dari puncak bukit, pengunjung akan terkesima dengan indahnya hamparan nan air Danau Toba yang luas, yang dikelilingi bukit-bukit hijau.  Sungguh perpaduan warna yang sangat indah dan menarik.

Jauh dari kebisingan sehingga kawasan ini menjanjikan ketenangan dan kedamaian, tempat yang pas untuk melepaskan segala kepenatan sehingga banyak kaula muda bercamping di bukit ini dan di Bukit Holbung juga ada menyediakan jasa drone.

Hamparan hijaunya perbukitan disini, menyerupai lanskap bukit-bukit dalam acara anak-anak di televisi yaitu Teletubbies. Sehingga tak heran banyak orang yang menyebut Bukit Holbung – Bukit Teletubbies.

BACA JUGA  Fakta Menarik Tentang Pulau Samosir, Punya Ritual yang Unik

Tempat ini menjadi tempat yang pas untuk menyaksikan indahnya matahari terbit dan terbenam. Gradasi warna-warni langit saat matahari terbit atau terbenam, berlatar belakang Danau Toba, menciptakan pemandangan yang magis dan menakjubkan.

Tentukan pilihanmu liburan Natal dan Tahun Baru (Nataru) di Danau Toba—tempat di mana alam, budaya, dan ketenangan bertemu dalam harmoni yang membahagiakan. Jadi tunggu apa lagi? Liburan Nataru ke Danau Toba, yuk! (Monang Sitohang)

Google

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini

Situs ini menggunakan Akismet untuk mengurangi spam. Pelajari bagaimana data komentar Anda diproses

- Advertisment -

DAERAH