MEDAN, PILAR MERDEKA – Tak sedikit orang menyebut semangka salah satu jenis buah-buahan pelepas dahaga dan terasa menyegarkan, terlebih di kala musim panas. Dan ternyata di bulan puasa, semangka juga paling diburu, terlihat di pasar tradisional permintaan meningkat.
Maaf, “bukan semangka berdaun sirih” sehingga diminati para penikmatnya. Alasan sejumlah orang, semangka bisa pelepas dahaga, segar manis dan banyak mengandung air dibanding buah lainnya. Selain itu, harga semangka juga cukup terjangkau. “Harga murah meriah,”cetus Nuri (38) warga Jl. Letda Sujono, Medan Tembung.
Kepopuleran semangka sebagai buah berbuka puasa membuat pedagang semangka bermunculan di jalanan. Tidak sedikit pedagang yang menggunakan mobil pick up untuk menjajakan semangka, sementara yang lain memilih berjualan di badan jalan menggunakan tenda menambah semarak suasana Ramadhan.
Di Jalan Letda Sujono, Medan Tembung, sebelum titi sewa, terdapat pedagang semangka yang menjajakan dagangannya di sisi kiri jalan. Semangka yang ditawarkan bertumpuk-tumpuk, dengan dua pilihan jenis, yaitu semangka berbiji dan semangka tanpa biji.
“Bang, berapa harga semangkanya?” tanya saya. Pedagang itu menjawab, “Yang berbiji Rp7.000/kg, sedangkan yang tidak berbiji Rp9.000/kg.” Sambil menjawab, ia menunjukkan semangka yang berwarna hijau lebih pekat, pada Selasa sore (18/3/2025).
Tanpa berpikir panjang, saya memutuskan untuk membeli semangka tanpa biji seberat 3,8 kg, kemudian membayar Rp34.000 kepada penjual.
Pedagang semangka berkaos hitam itu menjelaskan bahwa mereka tidak bertani semangka sendiri, melainkan berperan sebagai penampung semangka dari berbagai daerah di kawasan Tanjung Morawa dan Deli Serdang sekitarnya.
Semangka
Semangka (Citrullus lanatus)
merupakan tanaman yang berasal dari Afrika Selatan. Tanaman ini kemudian menyebar ke berbagai belahan dunia, termasuk Asia, Eropa, dan Amerika. Tanaman ini masih sekerabat dengan labu-labuan (Cucurbitaceae), melon (Cucumis melo), dan ketimun (Cucumis sativus).
Semangka telah dibudidayakan selama ribuan tahun, dengan catatan sejarah menunjukkan bahwa tanaman ini telah ditanam di Mesir sekitar tahun 2000 SM. Dari sana, semangka menyebar ke berbagai wilayah di Asia, termasuk Cina, India, dan Timur Tengah.
Di Indonesia, semangka telah menjadi tanaman yang populer dan banyak dibudidayakan, terutama di daerah-daerah dengan iklim tropis. Semangka Indonesia dikenal dengan rasanya yang manis dan segar, serta teksturnya yang lembut dan berair.
Menurut berbagai sumber yang disadur Pilar Merdeka.Com bahwa semangka memiliki banyak manfaat bagi kesehatan bahkan kecantikan.
Manfaat Kesehatan
1. Menghidrasi Tubuh
Semangka kaya akan air, sehingga dapat membantu menghidrasi tubuh dan mencegah dehidrasi.
2. Mengurangi Tekanan Darah
Semangka mengandung kalium yang dapat membantu mengurangi tekanan darah dan mencegah penyakit jantung.
3. Mencegah Kanker
Semangka mengandung antioksidan yang dapat membantu mencegah kanker dan mengurangi risiko penyakit degeneratif lainnya.
4. Mengurangi Peradangan
Semangka mengandung anti-inflamasi yang dapat membantu mengurangi peradangan dan mengurangi risiko penyakit autoimun.
Manfaat Kecantikan
1. Menghaluskan Kulit
Semangka dapat membantu menghaluskan kulit dan mengurangi tanda-tanda penuaan.
2. Mengurangi Jerawat
Semangka dapat membantu mengurangi jerawat dan mengurangi risiko penyakit kulit lainnya.
3. Menguatkan Rambut
Semangka dapat membantu menguatkan rambut dan mengurangi risiko rambut rontok.
4. Mengurangi Selulit
Semangka dapat membantu mengurangi selulit dan mengurangi risiko penyakit kulit lainnya.
Semangka, buah yang tidak hanya manis dan menyegarkan, tetapi juga kaya akan manfaat untuk kesehatan. (Monang Sitohang)
