MEDAN, PILAR MERDEKA – Massa Aksi Solidaritas Driver Medan (ASDM) menggelar unjuk rasa di Kantor Gubernur Sumatera Utara (Kantor Gubsu) di Jalan Pangeran Diponegoro, Kota Medan, Senin (23/6).
“Hentikan pemotongan Rp 15.000 untuk tujuh orderan Grab bike Hemat. Jadikan program Grab bike Hemat bersifat opsional bukan kewajiban yang tersembunyi dalam sistem. Hapus program slotfood yang secara langsung dan menyeluruh merugikan driver,”demikian keterangan pers dari Koordinator ASDM, Timbul Siahaan dan Syahbudi, di unjuk rasa itu.
Timbul dan Syahbudi mendesak pemerintah agar segera terbitkan regulasi ojek online (Ojol) di Indonesia terkhusus di Sumatera Utara (Sumut) yang memberikan kepastian hukum bagi driver.
Aksi unjuk rasa ASDM diterima Kepala Dinas Perhubungan Pemerintah Provinsi Sumatera Utara (Pemprovsu) Dr.Agustinus Panjaitan, S.SiT, MT dan Kasat Pol PP Pemprovsu Dr. Moettaqien Hasrimi, S.STP, M.Si
“Kami minta Gubsu Muhammad Bobby Afif Nasution untuk segera menyusun dan mengesahkan peraturan daerah atau pun surat keputusan untuk tranportasi online yang mencakup perlindungan hak-hak pengemudi sebagai pekerja digital di Sumatera Utara,”saran Timbul. (Fajaruddin Adam Batubara)