MEDAN, PILAR MERDEKA – Bulan suci Ramadhan menjadi bulan yang penuh berkah untuk menebar kebaikan melalui bersedekah. Salah satunya bagi-bagi takjil kepada orang-orang yang berpuasa, seperti yang dilakukan oleh STM Alumni Poltekpar Medan.
Kegiatan berbagi takjil oleh STM alumni Poltekpar Medan ini dilakukan di sejumlah daerah dan berlangsung selama satu Minggu ini hingga ke depannya. Untuk hari pertama kegiatan ini telah dilaksanakan saat memasuki hari ke-14 bulan suci Ramadhan, Rabu (5/4/2023) tepatnya di Jl. S. Parman, Kota Medan.
“Tadi ada sekitar 300 bungkus takjil yang barusan kita bagikan kepada pengendara, pejalan kaki yang melintas di Jl. S. Parman, kemudian ada juga para pekerja di sekitar wilayah ini yang kebagian. Alhamdulillah semua habis takjilnya,” ujar Rodiah kepada awak media ini.
Kegiatan ini berjalan lancar, dan ini kami lakukan bersama-sama antar alumni lintas angkatan mulai dari BPLP – Akpar Medan. Sekarang bertransformasi menjadi Poltekpar Medan.
Kemudian dilanjut Rodiah Siregar yang akrab disapa Oddie ini, alumni yang turut membagikan takjil tadi, antara lain saya sendiri Rodiah Siregar, Gunadi (Ketua STM Poltekpar Medan), Baby Purba, Kamalia Devina, Taufik dan lainnya. “Usai membagikan takjil, kami bersama-sama beranjak menuju Bebek Ubud yang masih di kawasan Jl. S. Parman untuk berbuka puasa bersama,” jelas Rodiah.
Tebar Kebaikan Bagian dari STM Alumni Poltekpar Medan
STM Alumni Poltekpar Medan sudah memasuki tahun ketiga. Selama kurun waktu tiga tahun ini sejumlah kegiatan untuk menebar kebaikan pun kerap dilakukan. Mulai berbagi takjil setiap bulan suci Ramadhan, juga di saat Natal dan menjelang Tahun Baru ini akan ada kegiatan bakti sosial ke panti-panti.
Selain itu juga memberikan bantuan kepada alumni yang mengalami kesulitan ekonomi seperti di saat covid-19, kemudian jika ada anggota STM Alumni Poltekpar Medan yang sakit ataupun meninggal, akan diberikan santunan sesuai aturan yang dibuat.
“Biasanya dana yang dikeluarkan untuk kegiatan menebar kebaikan itu, selain dana yang disupport oleh kas STM Alumni Poltekpar Medan, juga dilakukan penggalangan dana dari anggota STM mau pun tidak dengan seikhlas hati dengan nge-share di group-group alumni,” ujar Gunadi, Ketua STM Alumni Poltekpar Medan.
Kemudian Gunadi mengatakan bahwa semua kegiatan di STM Alumni Poltekpar Medan dilakukan tidak lain untuk menebar kebaikan Karena semua agama mengajarkan kita untuk saling peduli dan membantu sesama, selain mendapatkan pahala juga memberikan keberkahan serta menciptakan tali persaudaraan.
Untuk tahun ini kegiatan tebar kebaikan STM Alumni Poltekpar Medan dengan berbagi takjil kepada pengendara di jalanan, panti-panti asuhan dan lainnya. Ini dilaksanakan di berbagai daerah luar dan dalam Kota Medan. Untuk pelaksanaan kegiatan ini dilakukan oleh para alumni anggota STM Poltekpar Medan.
Dan ini nama-nama pelaksana kegiatan serta sejumlah daerah atau tempat dilaksanakannya pembagian takjil STM Alumni Poltekpar Medan di bulan suci Ramadhan 1444 Hijriah yaitu, Gunadi (Ketua STM Alumni Poltekpar Medan) di Deli Serdang, Ade di Stabat, Sri Elfrida di Binjai, Heni di Pondok Pesantren Zunairah Sidorukun, Zainal Nunung di Panti Asuhan Aisiyah di Jalan Santun, Rodiyah di Jalan S. Parman dan Patimpus, Lela di Marelan, Agus Eko di Gayo, Aceh Tengah dan Zulvidria di Riau.
“Jadi kegiatan ini, walaupun sudah diberikan oleh satu orang yang bertanggungjawab,
tetapi ada juga teman-teman alumni yang bersedia meluangkan waktunya untuk ikut serta membantu,” jelas Gunadi yang akrab disapa mas Gun.
Bagi saya selama jantung masih berdetak dan selama kita masih diberi kesempatan hidup di dunia, maka senantiasa lah kita untuk selalu mengikuti segala perintah dan menjauhi segala larangan Nya serta menebar kebaikan terhadap sesama.
“Seperti ada kata pribahasa yang mengatakan, apa yang ditanam, maka itulah nanti yang akan kita tuai. Jadi apabila kita selalu berbuat baik maka mudah-mudahan akan datang juga yang baik. Oleh karena itu tebar kebaikan merupakan bagian dari STM Alumni Poltekpar Medan,” ungkap mas Gun yang kerap tampil dengan menggunakan batik. (Monang Sitohang)