BerandaTransportasiSopir Angkot Nyaris Adu Jotos dengan Pengemudi Nmax

Sopir Angkot Nyaris Adu Jotos dengan Pengemudi Nmax

MEDAN, PILAR MERDEKA – Sopir angkutan kota (angkot) KPUM trayek 65, Tembung-Terminal Pinang Baris-Tembung nyaris adu jotos dengan pengemudi sepeda motor Nmax.

Peristiwa itu terjadi di Rabu siang (31/1/2024), sekitar pukul 13.30 WIB, di jalan Prof H M Yamin, SH, depan simpang jalan Sentosa Baru.

Alkisah diawali saat angkot trayek 65 melintas dari Pasar X, Tembung menuju Terminal Pinang Baris. Tepat di jalan Prof H M Yamin, SH. Tiba-tiba mobil angkot KPUM trayek 65 mengalami mati mesin alias mogok.

Meski sudah di stater berulangkali. Mesin tak juga hidup. Sementara itu di belakang mobil angkot tampak antrian kenderaan roda dua dan empat ramai ingin melintas.

Klakson dari pengemudi roda dua dan roda empat tak henti berbunyi. “Wooii sopir angkot. Lama kali kau jalan. Cepat kau jalan. Apa kerja kau. Macet jalan kau buat !”, teriak keras pengemudi sepeda motor Nmax.

Mendengar teriakan keras pengemudi sepeda motor Nmax tadi. Spontan, sopir satu angkot trayek 65 yang di kenal dengan sapaan Bang Gendut turun tangan dan langsung mendatangi pengemudi Nmax itu.

“Apa kau. Sepele kali kau sama supir angkot. Sopir-sopir kau bilang. Angkot kami mogok. Bukan kami sengaja. Tahu kau !”, bentak Bang Gendut kesal.

“Cepat kau jalan.Macet jalan ini !”, suara lantang pengemudi Nmax itu, lagi-lagi tak kalah membentak Bang Gendut.

“Apa kau bilang, jalan. Kau suruh jalan. Angkot kami tak bisa distater, mogok. Mau apa kau,” tantang Bang Gendut dengan nada suara tinggi penuh emosi sembari menarik kerah baju pengemudi Nmax tadi.

Jari tangan Bang Gendut sudah dikepal dan siap diarahkan untuk menjotos wajah pengemudi Nmax.

Di situasi genting. Reflek bergerak cepat. Para pemuda setempat, petugas parkir dan pekerja proyek pelebaran parit di jalan Prof H M Yamin, SH pun turun tangan melerai.

Kepal tangan Bang Gendut dipegang para pemuda setempat. Selanjutnya Bang Gendut digiring ke tepi badan jalan.

Aksi Bang Gendut membuat pengemudi Nmax tak senang. Naik darah. Lalu turun dari sepeda motornya ngajak duel Bang Gendut. “Mau apa kau. Ayo duel !”, tantangnya.

Imbang badan. Sama-Sama berpostur badan gemuk. Di tengah badan jalan Prof H M Yamin pun ingin dijadikan arena ring tinju.

Bang Gendut mendatangi pengemudi Nmax itu. Dan keduanya saling berdiri, sembari menarik-menarik kerah baju masing-masing.

Keduanya siap duel. Tinju tangan siap diarahkan ke wajah. Dan, lagi-lagi pemuda setempat dan petugas parkir di seputaran jalan Sentosa Baru melerai.

Bang Gendut digiring lagi ke tepi badan jalan dan dihalangi oleh pemuda setempat. Sang pengemudi Nmax dipersilahkan untuk segera meninggalkan jalan Prof H M Yamin, SH via jalan Sentosa Baru.

Pemuda setempat dan petugas parkir berdiri di tengah jalan untuk mengamankan situasi. Sambil berdiri di badan jalan arus lalulintas pun ditertibkan agar berjalan normal seperti sediakala.

Kendati demikian. Tampak dari jauh. Bang Gendut menarik nafasnya pelan-pelan. Nafas ngos-ngosan, menahan nafsu amarah. Selain dilerai, masih terselip rasa sabar diantara ke dua yang sedang bertikai sehingga amarah masing-masing bisa teredam. Itulah pentingnya dari sebuah rasa kesabaran. (Fajaruddin Adam Batubara)

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini

Situs ini menggunakan Akismet untuk mengurangi spam. Pelajari bagaimana data komentar Anda diproses

spot_img
- Advertisment -

DAERAH