BerandaGaya HidupSadar Kebersihan Mulai Lingkungan Terdekat

Sadar Kebersihan Mulai Lingkungan Terdekat

JAKARTA, PILAR MERDEKA – Sebenarnya tidak begitu sulit untuk menjaga lingkungan agar selalu bersih. Kuncinya, masing-masing warga harus benar-benar sadar betapa pentingnya arti kebersihan bagi kehidupan, dan tiap warga harus merasa tanggungjawab atas kebersihan tempatnya tinggal.

“Kalau sadar kebersihan itu kita terapkan ke diri kita masing-masing, niscaya bisa mengurangi sampah tak brrtuan,” jelas Maal Indrawan, Ketua LMK RW.06 Kelurahan Cipayung, Minggu (23/2).

Contohnya, tiap rumah (rumah tangga) harus punya tong/tempat sampah yang memadai, ideal atau cukup untuk menampung sampah rumahnya hingga datang gerobak pengangkut sampah. “Rumah adalah lingkungan terdekat dengan kita,” tandas Maal.

Sadar
Para Penyemangat AKMP. (Foto. Istimewa)

Lanjut Maal, kalaulah masing-masing warga mengurus sampah rumahnya, pastilah lingkungan yang terdekat dengan kita akan terlihat lebih bersih. Artinya, kebersihan itu dimulai dari rumah kita sendiri, dan sadar kebersihan dari diri kita sendiri.

Menurut Maal, memang tidak mudah untuk sadar kebersihan lingkungan, dan sadar untuk buang sampah pada tempatnya. Kondisi itu terlihat dari masih banyaknya aneka sampah di jalanan dan saluran air. Aksi Kebersihan Minggu Pagi (AKMP) adalah salah satu upaya untuk memperkecil sampah liar atau tumpukan sampah di pinggir jalan dan saluran air.

Pada Minggu (23/2), kegiatan AKMP dilaksanakan di sepanjang Jalan Mesjid Nurul Hidayah RT.003/06, dimulai sekitar Jam 7.30 WIB hingga Jam 9.00 WIB. Turut dalam kegiatan itu, Ketua RT.003/06, Tim PKK, Ketua LMK RW.06, sejumlah tokoh setempat dan unsur masyarakat lainnya.

Ketua RT.003/06, Hariadi juga turut aksi bersih-bersih pungut sampah di Jalan Mesjid Nurul Hidayah. Tim AKMP lainnya, tak tinggal diam, cabut rumput pinggir jalan, di tembok-tembok termasuk tembok rumah warga, singkirkan tumpukan aneka sampah pinggir jalan, seperti botol minuman ringan, dedaunan, kertas dan plastik. Dan memungut sampah yang terlihat di saluran air.

“Semua sampah-sampah liar itu adalah faktor kurangnya rasa kesadaran bagi orang yang buang sampah sembarangan,” cerita Maal bersemangat.

Di singgung mengenai konsumsi saat AKMP, kata Maal, swadaya warga sendiri. Tapi terkadang ada juga warga yang mau memberikan teh, kopi dan makan ringan berupa gorengan. Kegiatan AKMP, atas kemauan, kesadaran dan sukarela untuk kebersihan lingkungan bersama.

Semangat terus, jangan pernah berhenti untuk berbuat kebajikan banyak orang…!!! ( Roel)

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini

This site uses Akismet to reduce spam. Learn how your comment data is processed.

spot_img
- Advertisment -

DAERAH