BerandaNasionalRagam Tradisi Unik Peringatan HUT RI ke-80

Ragam Tradisi Unik Peringatan HUT RI ke-80

PILAR MERDEKA – Tanpa terasa tapi nyata, pada 17 Agustus 2025, Bangsa Indonesia akan memperingati Hari Ulang Tahun Republik Indonesia (HUT-RI) ke-80. Dalam rangka menyemarakkan, ragam kegiatan berupa perlombaan mulai tradisi yang sudah biasa dilakukan dari tahun ke tahun hingga tradisi unik, pasti tak tertinggalkan masing-masing daerah. Tradisi unik sarat makna dan filosofi, bukti memperkaya keunikan budaya Indonesia.

Setiap tradisi yang ada dalam peringatan hari kemerdekaan memiliki cerita dan makna tersendiri. Dari berbagai tradisi yang ada, kita dapat belajar tentang nilai-nilai kebersamaan, kerja sama, dan semangat perjuangan yang menjadi landasan bangsa Indonesia.

Mari kita simak beberapa tradisi unik yang biasa dilakukan saat peringatan hari kemerdekaan Indonesia.

Pacu Kude – Aceh

Tradisi unik pertama dalam memperingati hari kemerdekaan Indonesia yaitu Pacu Kude. Tradisi ini berupa pacu kuda yang awalnya dimainkan sejak era kolonial Belanda seusai panen dan sudah diambil alih pemerintah setempat sejak 1956.

Tradisi  pacu kude rutin digelar setiap tahunnya pada 17 Agustus menggunakan kuda persilangan jenis Australia dan Gayo. Tradisi ini menyimbolkan perjuangan rakyat Aceh dalam meraih kemerdekaan.

Lomba Sampan Layar-Batam

Tradisi unik kedua dalam memperingati hari kemerdekaan Indonesia yaitu Lomba Sampan Layar. Lomba ini sudah lama diselenggarakan dari tahun 1965 di Batam dan menjadi tradisi rutin memperingati HUT RI.

Lomba Sampan Layar ini menghadirkan beraneka ragam perahu dengan warna yang beragam. Hal ini menjadikan momen kemerdekaan RI di Batam menjadi semakin meriah. Tak hanya itu, lomba sampan ini juga sebagai bentuk melestarikan kebudayaan Melayu Masyarakat Kepulauan Riau.

Telok Abang

Tradisi unik berikutnya dalam memperingati hari kemerdekaan Indonesia yaitu Telok Abang. Telok Abang sendiri berasal dari kata “Telur Merah” dan menjadi simbol perayaan kemerdekaan warga Palembang. Telur tersebut direbus dan dicat dengan warna merah.

BACA JUGA  Kecam Penembakan di Kantor MUI, Menag Yaqut: Dukung Polri Identifikasi Pelaku

Telur tersebut kemudian ditusuk sebuah batang  dan diletakkan pada aneka miniatur mainan. Adapun mainannya terbuat dari gabus dan dibentuk menjadi kendaraan seperti mobil, pesawat, dan kapal.

Selanjutnya, hasil kreasi tersebut dilombakan dan dipilih yang paling unik di antara peserta. Tentunya hal ini mencerminkan kreativitas dari Masyarakat Indonesia yang tidak pernah ada habisnya.

Tirakatan – Jawa

Ada satu tradisi unik dalam memperingati kemerdekaan Indonesia yang sudah banyak dikenal oleh masyarakat khususnya di Jawa. Tradisi tersebut adalah Tirakatan. Kegiatan ini biasanya berbentuk doa tasyakuran pada malam jelang 17 Agustus.

Tirakatan sendiri lekat dalam istilah Jawa yang bermakna menahan hawa nafsu dan mengheningkan diri ke tempat yang sunyi. Tak heran apabila kegiatan ini lebih banyak berupa doa bersama dan mengheningkan cipta dalam rangka mengenang jasa para pahlawan.

Selain itu, tradisi tirakatan juga diisi dengan kegiatan renungan bersama para warga setempat di balai desa. Ada juga kegiatan makan bersama guna mempererat tali persaudaraan serta silaturahmi di antara para warga. Sungguh mencerminkan masyarakat Indonesia yang guyub dan rukun.

Sepak Bola Durian-Kebumen

Ada satu tradisi unik dalam merayakan kemerdekaan Indonesia yang dirayakan oleh masyarakat Kebumen. Tradisi ini adalah sepak bola durian. Ya, kamu tidak salah baca. Sepak Bola Durian.

Sesuai namanya, sepak bola durian menggunakan buah durian sebagai pengganti bola untuk ditendang dan dioper ke sana kemari oleh para pemain. Tradisi ini memang cukup ekstrim sehingga hanya dimainkan oleh orang-orang tertentu seperti kelompok spiritual tertentu dan Anggota DENSUS 88.

Obor Estafet-Semarang

Tradisi yang tak kalah menarik untuk merayakan kemerdekaan Indonesia yaitu Obor Estafet. Tradisi ini rutin dilakukan setiap tahunnya oleh masyarakat Semarang sejak 30 tahun silam.

BACA JUGA  Berduka Hamzah Haz Wafat, Puan Kenang Sosok Teduh yang Merangkul

Sesuai namanya, Obor Estafet melibatkan peserta berlomba lari sambil membawa obor secara estafet dari satu peserta ke peserta lainnya. Obor dipilih dalam estafet sebagai simbol dari perjuangan para pendahulu bangsa dalam meraih kemerdekaan Indonesia yang selalu menyala dan tak pernah padam.

Peresean – Lombok

Tradisi unik lain terkait perayaan kemerdekaan Indonesia yang cukup ekstrim juga yaitu Peresean di Lombok, Provinsi Nusa Tenggara Barat. Peresean merupakan salah satu seni tradisional khas Suku Sasak berbentuk pertarungan antara dua laki-laki dengan rotan dan perisai kulit kerbau. Kedua peradu saling adu ketangkasan dan ketahanan.

Tradisi ini tergolong ekstrim karena berupa pertarungan dan tak jarang bisa melukai peradu atau pemainnya. Walau demikian, tradisi ini memiliki filosofi mendalam yakni menguji sikap ksatria seorang lelaki dan mempererat tali persaudaraan satu sama lain. Hebat juga ya!

Itulah 7 tradisi unik dalam memperingati hari kemerdekaan di berbagai daerah di Indonesia. Semuanya unik dan memiliki maknanya masing-masing. Pada akhirnya kegiatan tersebut bertujuan untuk mempererat persaudaraan dan meniru semangat para pejuang bangsa dalam meraih kemerdekaan. Kalau tradisi unik di daerah kalian ada apa saja nih? (Mons)

Google

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini

Situs ini menggunakan Akismet untuk mengurangi spam. Pelajari bagaimana data komentar Anda diproses

spot_img
- Advertisment -

DAERAH