BerandaGaya HidupPomparan Opung Tigalan Sitohang, Boru-Bere-Ibebere Selenggarakan Halalbihalal

Pomparan Opung Tigalan Sitohang, Boru-Bere-Ibebere Selenggarakan Halalbihalal

MEDAN, PILAR MERDEKA – Tradisi halalbihalal sudah menjadi budaya di bumi nusantara, khususnya bagi umat muslim. Biasanya, pelaksanaan halalbihalal pasca Idul Fitri. Tradisi itu diselenggarakan oleh kalangan/sesama keluarga, lingkungan tempat tinggal, kekerabatan, para teman se-kantor dan lainnya.

Secara tersirat, disepakati bahwa halalbihalal dijadikan ajang silaturahmi dan sekaligus momen baik untuk saling bermaafan. Lebih dari itu, halalbihalal menjadi nuansa perekat ikatan kekeluargaan, hubungan rasa persaudaraan di tengah masyarakat tempat tinggal, dan pererat tali pertemanan.

Pada Idul Fitri 1446 H, Pomparan Opung Tigalan Sitohang, khusus Boru-Bere-Ibebere, tak mau ketinggalan, merekapun ikut selenggarakan halalbihalal, Sabtu (05/04/2025), bertempat di rumah Rahmawati Sihotang, Jalan Kapten Muslim, Gang Sejahtera, Helvetia Tengah, Kecamatam Medan Helvetia, Kota Medan.

Dalam acara itu, hadir sekitar dua puluhan orang. Terlihat penuh keakraban dan kehangatan persaudaraan. Satu sama lain diantara mereka ada yang jarang bertemu. Sendaugurau pun mengiringi tawa di sela-sela cerita singkat yang saling bersautan. Sesungguhnya, tampak rasa rindu yang tak terucapkan satu dengan lainnya, cukup isyarat saja.

Dalam kesempatan itu, Rahmawati Sihotang didampingi suami Mangido Simarmata mengatakan bahwa acara halalbihalal ini sekaligus untuk membahas pembentukan Pengajian Pomparan Opung Tigalan Sitohang Boru-Bere-Ibabere yang sebelumnya sudah direncanakan sebelumnya.

Opung
Momen foto bersama. (Foto. Istimewa)

“Terima kasih kepada semua keluarga yang telah hadir di rumah ini. Semoga kita semua menjadi lebih baik hari ini dan di masa depan. Seperti yang kita ketahui bersama, acara halalbihalal ini juga bertujuan untuk merencanakan Pengajian Pomparan Opung Tigalan Sitohang Boru-Bere-Ibebere, yang berpotensi untuk dikembangkan secara nasional di masa depan,” ungkap Rahmawati Sihotang.

Kemudian lanjut Rahmawati lagi, dengan dilaksanakannya halalbihalal ini dan  pembentukan Pengajian Pomparan Opung Tigalan Sitohang Boru-Bere-Ibebere, hubungan silaturahmi kita semua berkeluarga semakin erat satu sama lain. “Seperti kita ketahui bahwa silaturahmi juga bisa membuat tambah sehat, panjang umur dan rezeki lancar,” jelas Rahmawati Sihotang.

Sebagai tuan rumah, saya ujar Rahmawati, sangat bersyukur atas kesempatan berkumpul di rumah ini. Mari kita nikmati makanan yang telah kami hidangkan bersama. Semoga makanan ini membawa berkah, menguatkan iman kita, dan memperpanjang umur kita.

Dalam acara halalbihalal, sejenak waktu dirapatkan untuk pemilihan Ketua Pengajian Pomparan Opung Tigalan Sitohang Boru-Bere-Ibebere. Sawar Sitohang, yang hadir saat itu, mengusulkan Letman Sitohang (Amang Uda) sebagai Ketua. Usulan ini kemudian disetujui oleh semua yang hadir.

Selain itu, juga dipilih Wakil Ketua, Sekretaris, Wakil Sekretaris, dan Bendahara. Hasil pemilihan adalah sebagai berikut: Wakil Ketua: Sawar Sitohang, Sekretaris: Monang Sitohang, Wakil Sekretaris: Maruba Sitohang, Bendahara: Abdi Sihotang (Pak Hilal),  Wakil Bendahara: Mama Hilal.

Mewakili ketua Letman Sitohang, Sawar Sitohang mengatakan, “Terimakasih kita ucapkan kepada Ito kita (Rahmawati Sihotang) atau mama Sopiah telah menerima dan menjamu kita dengan senang hati, semoga niat baik kita bersama untuk membentuk Pengajian Boru-ibabere Opung Tigalan Sitohang ini berjalan dengan lancar dan mendapatkan tempat di hati kita bersama,”.

Di kesempatan yang sama Abdi Sihotang menekankan pentingnya kebersamaan dalam perkumpulan seperti Pengajian Pomparan Opung Tigalan Sitohang Boru-Bere-Ibebere. Ia mengajak agar semua anggota untuk menanamkan kesadaran untuk selalu hadir dan berpartisipasi dalam kegiatan pengajian. Dengan demikian, diharapkan kebersamaan dan kekompakan dapat terus terjaga dan ditingkatkan.

ADRT

Dalam pembentukan Pengajian Pomparan Opung Tigalan Sitohang Boru-Bere-Ibebere, salah satu langkah penting adalah menetapkan Aturan Dasar Rumah Tangga (ADRT) yang disepakati bersama oleh seluruh anggota. Berdasarkan kesepakatan bersama, iuran bulanan anggota dibagi menjadi tiga bagian, yaitu: Arisan Rp 50.000, Makanan Rp 50.000 dan STM Rp 50.000

Dengan demikian, total iuran bulanan yang harus dibayarkan oleh setiap anggota pengajian adalah sebesar Rp.150.000.

Dengan perincian, iuran STM (Sumbangan Tabungan Musibah) diperuntukkan bagi anggota keluarga yang mengalami kemalangan atau pesta. Berikut adalah perincian manfaat yang diterima:

Kemalangan: Rp 300.000 (diberikan kepada keluarga inti yang mengalami kemalangan), katagori pesta pernikahan Rp.300.000 dan khitanan Rp.300.000

Selain iuran STM, anggota pengajian juga akan memberikan iuran untuk arisan dan makanan. Iuran ini akan dikelola dan diberikan kepada anggota pengajian yang telah terpilih melalui pengundian nomor.

Misalkan menurut pendataan ada sekitar 32 rumah tangga calon anggota, seandainya semua ikut, maka jumlah uang yang akan diterima oleh anggota yang terpilih setelah diundi adalah: 32 anggota x Rp 50.000 (iuran arisan) = Rp 1.600.000 dan 32 anggota x Rp 50.000 (iuran makanan) = Rp 1.600.000, jadi total uang yang akan diterima Rp. 3.200.000.

Tahap pelaksanaan arisan ini akan dilakukan pada minggu kedua setiap bulannya (sebulan sekali), di rumah anggota pengajian. Jadwal dan rincian kegiatan,yaitu dilaksanakan pada Pukul 12.30 WIB, kegiatan makan bersama, kirim doa kepada para almarhum keluarga dan ceramah oleh Ustadz. Untuk Ustadz disediakan oleh pelaksana arisan.

Dengan demikian, acara arisan tidak hanya sekedar pengumpulan uang, tetapi juga menjadi kesempatan bagi anggota untuk berkumpul, makan bersama, dan meningkatkan spiritualitas melalui ceramah dan doa bersama.

Untuk langkah awal Pengajian Pomparan Opung Tigalan Sitohang Boru-Bere-Ibebere ini, pertama kalinya akan dilaksanakan di rumah Ketua Letman Sitohang. Penunjukan ini sudah dirembuk bersama-sama, dan diyakinkan oleh Sawar Sitohang bahwa semua keputusan malam ini disetujui oleh Letman Sitohang, yang berhalangan untuk hadir.

Pembentukan Pengajian dan Ultah

Entah disengaja atau tidak, tapi halalbihalal hari itu memberikan warna tersendiri, penuh makna dan kesan lebih berarti bagi sanak saudara yang hadir. Selain rencana pembentukan pengajian, ehh, ternyata bertepatan ahli bait Rahmawati Sihotang berulang tahun di acara Halalbihalal tersebut.

Malam itu suasana langsung berubah menjadi meriah, yang tadinya suasana sedang asyik membicarakan pembentukan pengajian. Sophia anak Rahmawati Sihotang datang tiba-tiba membawa kue ulang tahun dan kado untuk mamanya.

Nyanyian selamat ulang tahun yang dinyanyikan oleh saudara-saudara yang hadir memeriahkan suasana rumah. Setelah itu, Sophia menyerahkan kado dan meminta mamanya untuk langsung memakainya. Kemudian, kue ulang tahun disulangkan, dimulai oleh Mangido Simarmata, suami Rahmawati Sihotang dan ayah Sophia. Moment spesial ini menjadi kenangan yang tak terlupakan bagi yang berulang tahun dan keluarga.

Setelah Mangido Simarmata, giliran Abdi Sihotang (Pak Hilal), mama Hilal, Sawar Sitohang, Maruba Sitohang, Monang Sitohang, dan lainnya untuk menyulangkan kue ulang tahun sambil memberikan ucapan dan doa kepada yang berulang tahun. Acara yang penuh kasih dan kebersamaan ini diakhiri dengan makan bersama dan doa bersama, menjadikan momen ulang tahun ini menjadi sangat spesial dan berkesan. (Monang Sitohang)

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini

Situs ini menggunakan Akismet untuk mengurangi spam. Pelajari bagaimana data komentar Anda diproses

spot_img
- Advertisment -

DAERAH