LHOKSEUMAWE, PILAR MERDEKA – Dalam rangka mendukung peningkatan kualitas pendidikan yang sejalan dengan upaya pemerintah untuk menyukseskan Program Asesmen Kompetensi Minimum (Program AKM), Dosen Universitas Malikussaleh (UNIMAL) menyelenggarakan kegiatan pengabdian masyarakat bertajuk “PenguatanĀ Kompetensi Guru Dalam Menyusun Instrumen Literasi Numerasi”, Sabtu (3/8/2024).
Kegiatan ini bertujuan untuk meningkatkan pemahaman dan keterampilan guru dalam menyusun instrumen yang relevan dan berkualitas untuk mengukur literasiĀ numerasi siswa.
AKM, sebagai bagian dari upaya merdeka belajarĀ yang dicanangkan oleh Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan Republik Indonesia, berfokus pada pengembangan kompetensi dasar literasi dan numerasi.
Melalui program ini, siswa tidak hanya diukur kemampuan akademiknya, tetapi juga keterampilan berpikir kritis dan pemecahan masalah. Oleh karena itu, guru sebagai ujung tombak pendidikan perlu memiliki kompetensi yang kuat dalam merancang instrumen penilaian yang tepat guna.
Kegiatan pengabdian yang diadakan dengan melibatkan 20 guru dari berbagai sekolah di wilayah Lhokseumawe. Selama kegiatan, para guru mendapatkan pelatihan intensif tentang penyusunan soal berbasis literasi dan numerasi yang sesuai dengan standar AKM.
Dalam sambutannya, Fajrul Wahdi Ginting menyatakan, “Penguatan kompetensi guru dalam menyusun instrumen literasi dan numerasi sangat krusial untuk memastikan bahwa siswa mendapatkan pengalaman belajar yang berkualitas. Dengan instrumen yang baik, AKM dapat memberikan gambaran yang lebih akurat mengenai kemampuan siswa serta menjadi alat yang efektif bagi guru dalam melakukan evaluasi dan pengembangan pembelajaran.”
Kegiatan ini diharapkan mampu memberikan dampak positif terhadap peningkatan kualitas pembelajaran di sekolah, khususnya dalam hal literasi dan numerasi.
Para peserta juga diharapkan dapat menerapkan ilmu yang didapat dalam pembelajaran sehari-hari serta berbagi dengan rekan-rekan guru lainnya, sehingga tercipta ekosistem pendidikan yang mendukung pengembangan kompetensi siswa.
Kegiatan ini merupakan bagian dari komitmen Universitas Malikussaleh untuk terus mendukung pengembangan pendidikan di Indonesia, khususnya dalam menyiapkan guru-guru yang kompeten dan mampu menghadapi tantangan global. (Mons)