MEDAN, PILAR MERDEKA – Pecel lele khas Lamongan sudah lama menjadi makanan favorit di seluruh penjuru Indonesia. Di pinggir jalan, di warung tenda malam hari, bahkan di restoran, aroma gurih dan pedas khas hidangan ini selalu menggoda siapa pun yang lewat.
Meski tampil sederhana—hanya lele goreng garing dan sambal pedas—pecel lele Lamongan punya cita rasa yang tak tergantikan. Sensasi sambalnya yang nendang di lidah, berpadu dengan tekstur lele renyah di luar namun lembut di dalam, menciptakan pengalaman makan yang membuat siapa pun ingin menyendok lagi dan lagi.
Kelezatan utama pecel lele Lamongan terletak pada sambalnya. Sambal ini bukan sembarang sambal. Perpaduan bawang merah, bawang putih, kemiri, cabai rawit merah, dan terasi bakar menghasilkan aroma kuat yang langsung menggugah selera. Tambahan tomat merah goreng memberi rasa asam segar yang menyeimbangkan pedas dan gurihnya.
Ketika semua bahan diulek hingga halus dan disiram sedikit minyak panas, aroma harum sambal Lamongan seolah membawa kita ke suasana warung tenda malam hari di pinggir jalan Lamongan. Hangat, sederhana, tapi penuh cita rasa yang membangkitkan kenangan.
Resep Lengkap Pecel Lele Lamongan
Untuk menikmati sensasi pecel lele Lamongan tanpa harus keluar rumah, berikut resep dan langkah pembuatannya:
Bahan Marinasi:
1 kg ikan lele
5 siung bawang putih
4 cm kunyit
4 cm jahe
½ sdm lada putih butir
1 sdm ketumbar
150 ml air
1 sdm garam
½ sdm penyedap
Bahan Sambal Lamongan:
2 siung bawang putih
12 siung bawang merah
2 butir kemiri
13 buah cabai rawit merah
12 gram terasi bakar
2 ½ buah tomat merah
2–3 sdm minyak
1 sdt garam
¾ sdt penyedap
1 sdm gula pasir
Pelengkap:
Tempe, tahu, nasi putih, timun, kemangi, dan jeruk limau.
Cara Membuat:
Haluskan bumbu marinasi: bawang putih, jahe, kunyit, lada, ketumbar, garam, penyedap, dan air.
Sayat ikan lele, lumuri dengan bumbu marinasi, lalu diamkan selama 10 menit.
Goreng lele hingga berwarna kuning kecokelatan dan kering di luar. Tiriskan. Goreng tempe dan tahu hingga matang, lalu sisihkan.
Untuk sambal, goreng bawang merah, bawang putih, kemiri, dan cabai hingga harum. Tambahkan tomat dan terasi bakar, ulek semua bahan hingga halus.
Campur sambal dengan sedikit minyak panas agar lebih harum dan legit. Sajikan lele goreng dan tempe di atas sambal, lengkapi dengan nasi putih hangat, timun, kemangi, dan perasan jeruk limau.
Setiap suapan pecel lele Lamongan membawa kenangan akan kesederhanaan khas Indonesia—makan di warung kecil, duduk di kursi plastik, dan menikmati aroma sambal pedas yang menggoda.
Hidangan ini bukan sekadar makanan, tapi juga cerita tentang tradisi, kebersamaan, dan cita rasa Nusantara yang tak lekang oleh waktu. Dari tangan-tangan orang Lamongan yang penuh keikhlasan, pecel lele lahir sebagai simbol kehangatan dan kenikmatan yang menyatukan banyak orang di meja makan.
Pecel lele khas Lamongan bukan hanya lezat, tapi juga sarat makna. Resep sederhana dengan bumbu yang pas mampu menghadirkan rasa yang membekas di hati. Kini, siapa pun bisa menghadirkan cita rasa Lamongan di rumah—mudah, nikmat, dan penuh kenangan.
Selamat mencoba dan rasakan sendiri kelezatan pecel lele Lamongan, kuliner rakyat yang selalu dirindukan dari masa ke masa. (Mons)


