MEDAN, PILAR MERDEKA – “Hatiku hancur mengenang dikau…berkeping – keping jadinya, kini air mata jatuh bercucuran tiada lagi harapan”. Penggalan bait tembang single lawas berjudul, Layu Sebelum Berkembang, ciptaan Riyanto yang dipopulerkan Tetty Kady di era 80-an itu menggambarkan kondisi aneka bunga di halaman dalam Gedung DPRD Sumatera Utara (DPRD Sumut) di Jalan Imam Bonjol No. 5, Kota Medan.
Sebagai penghias taman di halaman dalam gedung DPRD Sumut. Sebanyak 30 aneka bunga jenis aglonema dan lainnya yang ditanam di pot kecil, terbuat dari plastik, berwarna hitam dan diletakkan atau disusun rapi di rak bunga. Kini kondisi bunga itu tampak layu sebelum berkembang.
Demikian pantauan awak media www.pilarmerdeka.com, saat berada di taman halaman dalam gedung wakil rakyat itu, Senin (4/3).
Kondisi bunga berada di pot bunga yang terbuat dari semen juga kering kerontang. Fakta unik terlihat acapakali kucing tidur di pot bunga itu.
Jika diamati, taman di halaman dalam gedung DPRD Sumut cukup refresentatif. Di taman terlihat meja dan tempat duduk, ayun-ayunan, perosotan dan enjot-enjotan.
Namun, kondisinya bunga yang ada ditanam terkesan tak terawat. Tak dipungkiri lagi, bunga di pot pun jadi layu tak bersemi. (Fajaruddin Adam Batubara)