JAKARTA, PILAR MERDEKA — Antusiasme jurnalis dari berbagai daerah terhadap Journalist Club Indonesia terus meningkat meski organisasi ini baru diperkenalkan kurang dari satu pekan. Berdasarkan laporan sekretariat, sudah ada perwakilan dari 26 provinsi yang menyatakan siap bergabung.
Putra Gara, salah satu penggagas berdirinya Journalist Club Indonesia (JCI), mengungkapkan bahwa sambutan hangat ini menunjukkan kebutuhan akan sebuah ruang kolaboratif baru bagi insan pers. “Walaupun sudah banyak organisasi profesi jurnalis, respons terhadap JCI sangat positif. Ini menjadi dorongan kuat bagi kami untuk terus bergerak,” ujarnya di Sekretariat JCI, Minggu (23/11).
JCI dibentuk oleh empat tokoh jurnalis, Gema Sasmita, Putra Gara, Eka L. Prasetya, dan Boy Iskandar dengan visi memperkuat peran jurnalis dalam arah pembangunan bangsa. Gema Sasmita menegaskan bahwa peran jurnalis adalah bagian penting dari proses membangun negeri.
“Bung Hatta pernah berkata bahwa bangsa dibangun dari bata-bata pemikiran. Di situlah kontribusi jurnalis tak bisa dipisahkan,” jelasnya.
Eka dan Boy menambahkan bahwa dukungan datang dari berbagai wilayah, mulai Makassar, Manado, Aceh, Lampung, Palembang, Yogyakarta, Jawa Tengah, Jawa Barat, Banten, hingga Sumatera Utara dan Jawa Timur.
“Dari total 38 provinsi, kami optimis struktur jaringan JCI akan terbentuk secara penuh. Namun prinsip kami jelas: JCI hadir sebagai ruang bersama, bukan untuk menyingkirkan organisasi profesi lain,” kata Boy.
Eka menegaskan bahwa JCI ingin menjadi wadah yang menjunjung kebersamaan para jurnalis. “Konsepnya seperti fans club. Karena profesi kita jurnalis, maka inilah club kita. Kita bangun jaringan dari tingkat pusat sampai kabupaten dan kota,” ujarnya.
Para pendiri JCI berharap, para jurnalis yang telah menyatakan siap bergabung dapat menjaga integritas profesi dan berkontribusi bersama untuk membesarkan JCI. (Agus Oyenk)
