MEDAN, PILAR MERDEKA – Ribuan warga Kota Medan hadir di acara deklarasi Forum Bersama Masyarakat Aceh memilih dan memenangkan pasangan calon (paslon) Gubernur dan Wakil Gubernur Sumatera Utara nomor urut 2 yakni H. Edy Rahmaydi-Hasan Basri Sagala dan paslon Walikota dan Wakil Walikota Medan nomor urut 2 yakni Prof. Ridha Dharmajaya-Abdul Rani
Acara deklarasi juga dihadiri para relawan Sumut bermartabat dan Medan berani pendukung Edy-Hasan serta Prof. Ridha-Rani bertempat di Balai Raya Aceh Sepakat kota Medan, Sabtu (23/11/2024).
Ismail Syah Pardan selaku Ketua Panitia Deklarasi Forum Bersama Masyarakat Aceh memilih dan memenangkan paslon nomor urut 2 yakni Edy-Hasan dan paslon nomor urut 2 yakni, Prof. Ridha-Rani mengatakan agar masyarkat Aceh tidak usah bimbang dan ragu bersama H. Edy Rahmayadi dan Hasan Basri Sagala dan Prof.Ridha Dharmajaya dan Abdul Rani.
“Kehadiran kita di Balai Raya Sepakat untuk mendukung, memilih dan memenangkan Pak Edy Rahmayadi dan Hasan Basri Sagala serta Prof.Ridha Dharmajaya dan Abdul Rani,” tegas Ismail Syah.
Di sela-sela àcara deklarasi, Tgk H.Usman Ali yang di kenal dengan sapaan akrab Abu Kuta Kreung melakukan peusijeuk kepada H.Edy Rahmayadi dan Prof. Ridha Dharmajaya.
Usai acara peusijeuk, Syaifuddin AW membacakan deklarasi Forum Masyarakat Aceh.
“Dukungan politik Forum Bersama Masyarakat Aceh, siap memilih dan memenangkan H. Edy Rahmayadi dan Hasan Basri Sagala sebagai Gubernur Sumatera Utara dan Wakil Gubernur Sumatera Utara serta Prof. Ridha Dharmajaya dan Abdul Rani sebagai Walikota Medan dan Wakil Walikota Medan,” ujar Syaifuddin.
Kami, tegas Syaifuddin, siap bergerak, berkoordinasi dan mengawal H. Edy Rahmayadi dan Prof. Ridha Dharmajaya.
Di acara deklarasi, Prof. Ridha Dharmajaya menghimbau agar kita memilih pemimpin yang terbaik. “Pilihlah pemimpin yang terbaik. Jangan terlibat politik uang,” himbau Prof.Ridha.
H. Edy Rahmayadi menyambut baik deklarasi Forum Masyarakat Aceh.”Masyarakat Aceh memang berani. Tak ada masyarakat Aceh yang penakut. Masyarakat Aceh berani,” tegasnya. (Fajaruddin Adam Batubara)