DELI SERDANG, PILAR MERDEKA – Semarak dan gebyar memperingati HUT Kemerdekaan Republik Indonesia ke 78 pada 17 Agustus 2023 pada tahun ini sangat luar biasa sekali. Setelah Presiden RI Joko Widodo mencabut secara resmi kegiatan PPKM pada 30 Desember 2022 lalu.
Hampir di setiap sudut pemukiman di kelurahan dan desa di Kabupaten Deli Serdang mengadakan perlombaan dalam rangka menyemarakkan 17 Agustus, dan begitu antusias masyarakat menonton acara tersebut.
Tak ingin ketinggalan momen yang berlangsung setahun sekali ini, warga Dusun VI, Desa Tembung pun ikut serta mengadakan berbagai acara kegiatan, yang diselenggarakan, Kamis (17 Agustus 2023).
Adapun beberapa perlombaan yang diselenggarakan panitia antara lain, kategori anak-anak, remaja dan dewasa diantaranya lomba makan kerupuk, lomba membawa Kelereng di sendok, lomba joget balon, lomba pecah balon yang ada tepungnya, lomba tarik tambang dan panjat pinang.
Inisiatif panitia perlombaan digagas oleh Iswanto, bersama Fahmi Zauhari, ibu Yuyun, Adi, Irfan, Amri, Suhendrik, Yuswadi Juwono dan masih banyak yang lainnya, acara didaulat oleh Rudi Hartono sebagai Ketua Panitia dan menghasilkan acara yang patut diapresiasi.
Bukan sekedar perlombaan saja yang sukses diselenggarakan oleh panitia melainkan juga melaksanakan Upacara Bendera Sang Saka Merah Putih, sebuah peristiwa sakral atas rasa nasionalisme dan kebangsaan yang dimiliki setiap anak bangsa yang cinta negeri dan bangsanya.
Peristiwa Sakral Itu Mereka Kenang Kembali
Upacara bendera merupakan salah satu kegiatan penting yang sering dilakukan di sekolah. Umumnya, yang dilaksanakan pada hari Senin, untuk itu panitia ingin kembali mengenang peristiwa sakral itu dengan melaksanakan upacara bendera.
Dengan mengumandangkan lagu kebangsaan Indonesia Raya, yang mana acara sakral ini bisa jadi sudah lama ditinggalkan semenjak mereka tidak bersekolah lagi. Jika pun ada pada saat seremoni pelantikan organisasi atau instansi pemerintahan, itu pun hanya sebatas menyanyikan lagu kebangsaan tidak dengan upacaranya.
Upacara bendera dilaksanakan dengan skala sederhana oleh Panitia Lomba Dusun VI Tembung Kec. Percut Sei Tuan, Kab. Deli Serdang ini tampak lebih khidmat, lebih menyentuh sanubari dan lebih sakral dan itu terlihat begitu semangat dan tertib.
Dan ternyata dari kegiatan upacara bendera ini, ada ungkapan hal yang positif disampaikan oleh salah seorang warga Kota Medan Kel. Petisah yang berketepatan melintas di lokasi. “Luar biasa ya di daerah ini, kan itu jarang ada kayak panitia itu melakukan upacara bendera, salut aku lihat mereka, bang.” ujarnya kepada awak media ini.
Di kesempatan lain, salah seorang warga Dusun VI, Gang Nenas 13 yang bernama Evy Rubianti juga memberikan komentar dan mengatakan, “Maunya ada Paskribaka-nya gak perlu pakaian yang wah, anak SD pakai seragam SD 4 orang, anak SMP seragam SMP 4 orang apalagi ada anak SMA 4 orang juga, malah lebih keren dilihat, itu cukup latihan seminggu aja sudah jadi itu,” ujar Evy.
Kemudian Ketua Panitia, Rudi Hartono menyampaikan, “Ucapan terimakasih kepada para warga masyarakat dan donatur yang telah memberikan sumbangsih dan bantuan dana untuk kegiatan perlombaan ini, serta bantuan untuk korban kebakaran rumah warga di Gang Puyuh (Nenas 9) yang terjadi pada malam Kamis (16 Agustus 2023) lalu, dan semoga tahun depannya kegiatan ini akan lebih baik lagi, lebih solid dan lebih meriah,” ungkap Rudi Hartono.
Semoga acara ini menjadi liputan sehingga menjadi catatan sejarah yang indah kelak dikenang generasi penerus khususnya di wilayah Dusun VI Desa Tembung, Kec. Percut Sei Tuan, Kab. Deli Serdang dan ke depannya ide-ide kreatif untuk jenis perlomban banyak muncul, agar ada perubahan sehingga tidak monoton. Merdeka..Merdeka!!. (Budi Sudarman)
