BINJAI, PILAR MERDEKA – Warung Kopi (Warkop) Binjai (WB) di Jalan Soekarno-Hatta, Kelurahan Timbang Langkat, Binjai Timur, Kota Binjai, merupakan tempat yang asyik untuk nongkrong, diskusi bahkan untuk belajar.
Warkop ini memiliki sensasi yang berbeda dengan warkop lainnya. Nuansa perkotaan yang ada di Warkop Binjai membuat pengunjung merasa nyaman dan santai. Kemudian fasilitas untuk parkir kendaraan juga cukup lumayan luas.
Lokasi Warkop Binjai cukup strategis karena berada di lintasan Kota Binjai, sehingga sangat jelas terlihat oleh mata lalu lalang kendaraan roda empat yang hilir mudik. Dekat dengan Masjid Agung Kota Binjai dan Binjai Super Mall (BSM) membuat Warkop Binjai semakin mudah dijangkau.
Di arena ruangan terbuka Warkop Binjai, udara dari kipas angin terus mengademkan tubuh. Tirai bambu menghiasi tepi ruangan dan berfungsi untuk menghalangi sinar silau matahari. Tempat duduk dan meja yang representatif membuat pengunjung dapat bersantai dan bercerita riang gembira bersama kolega dan teman dekat.
Warkop Binjai terkesan memanjakan pelanggan dengan beraneka menu makanan dan minuman yang bervariatif, tampak spesial dan komplit. Pelanggan tinggal memesan sesuai selera.
Pada hari Selasa (22/7), pukul 12.00 WIB, warga Kota Medan yakni Monang Sitohang, Hery Buha Manalu, Maha Rajagukguk, dan Roni berkunjung ke Warkop Binjai. Mereka disambut dengan hangat oleh Tim informasi dan teknologi (IT), konsultan dan penyedia jasa membangun media online, yaitu Fuad Chaidir Rosa yang kerap disapa akrab dengan Pak Fuad.
Di Warkop Binjai, Monang Sitohang, Hery Buha Manalu, Maha Rajagukguk, dan Roni berdiskusi dan belajar pemrograman aplikasi Google dan tautan-tautan di media online. Pak Fuad membimbing dan mengarahkan mereka dengan materi power word, CTR, dan RPM serta tata cara memasukkan iklan di tengah artikel di media masing-masing.
Lima jam berdiskusi dan belajar berakhir dengan hasil yang memuaskan. Monang Sitohang, Hery Buha Manalu, Maha Rajagukguk, dan Roni berhasil mempelajari cara menautkan link berita, backlink, meletakkan dan menghapus iklan di tengah-tengah artikel, dan mendaftar iklan MGID.
“Alhamdulillah juga dapat tim IT seperti Pak Fuad, bersedia dan sabar membimbing kami pemilik media untuk menjalankan dengan efektif media online,” ujar Monang Sitohang.
Jadi teman-teman, tegas Pak Fuad pentingnya kerja sama dan saling membantu di antara teman-teman. Jika ada teman yang belum menguasai pemasangan iklan, maka teman yang sudah menguasai dapat membantu dan membimbingnya.
Tepat di pukul 17.00 WIB, Monang Sitohang, Hery Buha Manalu, Maha Rajagukguk, dan Roni pamit dengan Pak Fuad lalu beranjak dengan mobil meninggalkan Warkop Binjai menuju Kota Medan via tol. (Fajaruddin Adam Batubara)
