DELI SERDANG, PILAR MERDEKA – Satu billboard atau papan reklame yang sebelumnya berdiri di ujung sudut beton pembatas Sungai Tembung, persis di sisi pagar besi akses jalan Mega City, Desa Tembung, Kecamatan Percut Sei Tuan, Kabupaten Deli Serdang, kini telah hilang dari pandangan.
Tiang besi penyanggah yang sebelumnya menopang billboard tersebut juga tidak terlihat lagi, meninggalkan ruang kosong yang sebelumnya menjadi tempat reklame tersebut berdiri.
Area lokasi bekas billboard reklame pun terlihat bersih dan rapi. Meskipun berbatasan langsung dengan bantaran Sungai Tembung. Demikian pengamatan awak media Pilar Merdeka.Com, Kamis (27/3/2025).
Santer terdengar kabar billboard reklame yang kokoh dengan kerangka besi untuk pajangan iklan itu telah dirobohkan.
Sebelum dirobohkan, di Rabu malam (26/3/2025), sekitar Pukul 22.45 hingga 23.20 WIB, area lokasi billboard reklame dekat akses jalan Mega City, di sisi Jalan Besar Desa Tembung, tampak heboh.
Petugas dari Badan Pendapatan Daerah (Bapenda) Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Deli Serdang dan Satuan Polisi Pamong Praja (Satpol PP) Pemkab Deli Serdang, terlihat berjaga dan berdiri di lokasi tersebut.
Petugas dari Bapenda Pemerintah Kabupaten Deli Serdang dan Satpol PP menyaksikan secara langsung proses perobohan billboard yang berlokasi di Desa Tembung.
Alat dan teknisi untuk merobohkan billboard dikerahkan. Sementara itu petugas Satpol PP Pemkab Deli Serdang standby berjaga-jaga di area lokasi saat petugas bekerja untuk merobohkan billboard reklame tadi.
Kendati demikian. Di area lokasi billboard reklame. Berbagai cerita mencuat ke permukaan.
Santer terdengar khabar. Cerita yang beredar dari celoteh petugas Bapenda Pemkab Deli Serdang dan Satpol PP kepada masyarakat sekitar. Billboard reklame dirobohkan karena diduga tidak membayar pajak. (Fajaruddin Adam Batubara).
