MEDAN, PILAR MERDEKA – Dalam beberapa hari terakhir, banjir melanda Kota Medan dan sekitarnya, dikhawatirkan berdampak terhadap kurangnya pasokan BBM ke sejumlah SPBU. Pada Jum’at hingga Sabtu (29/11), terlihat antrian panjang terjadi di beberapa ruas jalan sekitar Kota Medan yang ditengarai kurangnya pasokan BBM ke sejumlah SPBU dari Depo Pertamina di Belawan.
Imbas dari banjir terparah dalam sejarah Kota Medan dalam kurun waktu 35 sampai 45 tahun. Sementara terlihat di beberapa SPBU ada yang tutup pada Jumat sore (28/11) seperti SPBU di Jalan Merak Jingga tidak ada stok BBM jenis Pertamax, Pertalite, Solar, Bio Solar dan Dexlite.
Dari pantauan awak media ini, antrian panjang terjadi di SPBU Jalan Letda Sudjono dan SPBU di Jalan Putri Hijau yang berdekatan dengan Kantor Cabang Pertamina, Medan.
Sementara kondisi pengendara antri yang menyebabkan kemacetan panjang, SPBU yang berada di Jalan Putri Hijau depan Hotel Emerald Garden masih juga menerapkan self service agar kemacetan sedikit terurai.

Hal ini disesalkan oleh para konsumen “Saat ini kondisi darurat seharusnya prosedur seperti ini diabaikan dulu, agar tidak menimbulkan kemacetan,” ungkap Hafidz Tahdi seorang seniman dan budayawan Kota Medan, saat wawancara dengan awak media ini saat mengisi BBM.
Sementara pengendara lain mengatakan, “Biarlah menunggu antrean lama daripada mogok keretanya (sepeda motor),”.
Banjir dahsyat pada Kamis, 27 November 2025 merupakan kejadian yang sangat luar biasa. Setelah anomali cuaca Kota Medan diguyur hujan sejak Senin, 24 November terus menerus.
“Selama 45 tahun saya bermukim di sini, baru kali ini mengalami banjir hingga masuk ke rumah” ungkap Syamsul Hilal (84) eks anggota Komisi A DPRD Provinsi Sumatera Utara selama 2 periode (2004 s/d 2014).
Rentang kurun yang lama kawasan Jalan Kejaksaan meski dekat dengan Sungai Babura tidak pernah meluap seperti tahun 2025.
Pantauan media ini hingga Sabtu pagi hingga sore (29/11) antrian panjang masih tetap berlangsung di beberapa SPBU Mandala, SPBU Jalan AH Nasution, SPBU Karya Wisata, SPBU Brigjen Katamso dan SPBU Jamin Ginting. Tampak polisi hadir untuk mengatur lalu lintas dan menjaga ketertiban. (Budi Sudarman)


