DEPOK, PILAR MERDEKA – Baru-baru ini, Senin (12/05), FC Bina Putra menyelenggarakan turnamen sepak bola yang berlokasi di lapangan Perintis Legend, RT.003/RW.06 Kelurahan Ratujaya, Kecamatan Cipayung, Kota Depok. Turnamen hari itu, khusus untuk antar Football Club (FC-club sepak bola) yang ada di RT.002/RW.06, terdiri dari 8 FC.
Slogan, Turu Turu Orang Erte Dua merupakan istilah dalam bahasa gaul anak-anak muda, khususnya anak muda di lingkungan RW.06. Maksud Turu Turu adalah hanya orang-orang RT.002. “Dan Turu Turu dijadikan slogan, itu spontan saja,”cetus seorang pemain.
Sekitar lima belas tahun lalu, kegiatan sepakbola di RW.06 cukup membumi, para remaja dan orang tua saling mendukung satu sama lainnya. Tapi sehubungan prasarana lapangan sepakbola dibangun komplek perumahan, maka kegiatan sepakbolapun terhenti total di lingkungan RW.06.
Ketepatan saat ini ada lapangan baru, meskipun luasnya tidak memadai, namun dapat dimanfaatkan untuk membangkitkan kembali semangat persepakbolaan lima belas tahun dengan impiah baru khususnya bagi generasi muda.

Lapangan baru itu dinamakan Lapangan Perintis Legend, berada di RT.003/RW.06. Semenjak Ari Sandira menjabat Ketua RW.06, ia berupaya bersama warga dan pihak-pihak terkait untuk memanfaatkan sebidang tanah kosong menjadi lapangan sepakbola seadanya.
Ari Sandira mengatakan, Perintis Legend, diartikan bahwa lapangan yang baru itu adalah lapangan perintis setelah sekitar lima belas tahun kegiatan sepakbola vakum di RW.06. Sedangkan, legend adalah gambaran bahwa pernah ada kisah atau cerita yang mengakar di tengah-tengah warga yang begitu bersemangat terhadap olah raga, terutama sepakbola.
Lanjut Ari Sandira, setelah konsolidasi sesama warga, lalu dilakukan kerja bakti untuk merapikan dan menata lapangan. Kata Ari Sandira, turnamen Turu Turu merupakan turnamen pertama setelah vakum. Tuan rumah serta tim FC-nya khusus warga RT.002, dan nantinya akan bergiliran dari RT.001-RT.008.
Di RW.06 ada Tim Perintis FC, masing-masing RT memiliki FC yang bergabung di dalam Tim Perintis FC. Dan salah satunya adalah BIna Putra FC dari RT.002. Di tiap club tidak saja para kaum muda/remaja, tetapi juga melibatkan para orang tua.
Ketua Panitia Official Bina Putra CUP selaku penyelenggara Turnamen Turu Turu Orang Erte Dua, Nurdiansyah menuturkan bahwa ajang kegiatan olah raga sepakbola pada hari itu bertujuan untuk membangkitkan dan menggelorakan kembali semangat persepakbolaan masa lalu di RW.06, khususnya bagi para generasi muda yang didukung para orang tua, perangkat RT, RW dan tokoh-tokoh masyarakat setempat.

Tujuan lain menggiatkan kembali olah raga seperti sepakbola di wilayah RW.06 tersebut, pesan moralnya berupa bersosialisasi di lingkungan yang sama untuk menumbuhkan dan menanamkan ikatan silaturahmi yang lebih harmonis diantara sesama satu lingkungan RT dan satu RW. “Terkadang masih satu RT saja, banyak tidak saling kenal. Lewat kegiatan sepakbola ini, bisa menjadi saling kenal,”papar Nurdiansyah.
Lain halnya dengan Ketua RT.002, Sudarto, ia menyoroti banyak sisi positif dengan digiatkan kembali sepakbola yang melibatkan para kaum remaja dan orang tua di lingkungan RT.001-RT.008 dalam wilayah RW.06. Paling tidak, bisa mengurangi serta menekan pikiran-pikiran negatif para remaja. Misalnya, mempersempit waktu bermain yang kurang positif bagi anak-anak remaja.
FC Perintis RW.06 punya sistem/pola menentukan RT yang menjadi tuan rumah melalui kocokan layak arisan untuk mendapatkan giliran. Untuk kali pertama, RT.002 mendapat giliran tuan rumah perdanal dengan mengusung slogan “Turnamen Turu Turu Orang Erte Dua”.
Keting FC menjadi club pertama yang membawa pulang piala bergilir Perintis FC. Keting FC menumbangkan 7 FC yang menjadi seterunya di semi final. Turnamen Sepakbola “Ala Guyon Pererat Kekompakan” ini, akan diselenggarakan kembali dua sampai tiga bulan ke depan. Selain swadaya warga, Turnamen Turu Turu Orang Erte Dua, juga didonaturi oleh H. Marlan dan Diki-Hayat Wiffi. (Supriyadi).