BerandaEntertainmentArwah Sinden: Persaingan Sinden yang Berujung Petaka

Arwah Sinden: Persaingan Sinden yang Berujung Petaka

PILAR MERDEKA – Produksi perdana Vision Tama Futurindo bertajuk ‘Arwah Sinden’ ini mrmbawa warna baru dalam kearifan dan budaya lokal.

“Ceritanya tentang kejadian mistis yang harus dipecahkan. Ihwal persaingan antar sinden yang berujung pada dendam dan petaka,” kata sutradara Ubay Fox.

Naskah ditulis oleh Nana Mulyana, produser eksekutif Hany Handayani mengaku bangga film perdananya bisa dirilis 13 Maret 2025 mendatang.

“Film ini tidak sekedar menghibur tapi mempunyai budaya kuat. Perpaduan antara budaya, horor, drama misteri dan nuansa lokal,” ungkap Hany Handayani.

Budaya sinden yang merupakan elemen utama film ini dekat dengan kehidupan masyarakat sehari-hari, terutama dari suku Jawa.

“Kami menyajikan horor yang tak menakutkan tapi memiliki kedalaman budaya dan warisan lokal yang tinggi. Film ini menciptakan atmosfir budaya yang dikemas dalam format film,” jelas Bahtiar Sembiring selaku produser eksekutif bersama Hendry Kurniadi, Asep Wahyu dan Simatupang.

Kisahnya tentang empat mahasiswa arsitektur yang bertugas merenovasi rumah peninggalan seorang pemilik padepokan sinden. Ada kamar terlarang yang tak boleh dimasuki. Kamar ini menyimpan rahasia kelam dua sinden di masa lalu.

Karena larangan tak dipatuhi, memicu teror mengerikan. Arwah Sinden dibintangi Rendy Septino, Ismi Melinda, Yama Carlos, Ade Kurnia, Tyara Vanesha, Sylvia Fully, Kev Andrean, Adinda Vega dan Annisa Hasim.

Yama Carlos yang lihai berbahasa Jawa mengemukakan film ini merupakan tantangan dirinya di lokasi yang cukup ekstrim.

“Kita membangun suasana mencekam dan kengerian di tiap adegan,” ujar Yama Carlos.
Tyara Vanesha mengaku total berakting.
“Kita membangun chemistry dengan pemeran lain. Saling memberi masukan dan pengalaman. Suasananya akrab,” timpal Tyara Vanesha mengunci percakapan. (pik)

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini

This site uses Akismet to reduce spam. Learn how your comment data is processed.

spot_img
- Advertisment -

DAERAH