MEDAN, PILAR MERDEKA – Pengelola Kost Exclusive menggelar bakti sosial, menjadi momen haru bagi para karyawan yang terdampak banjir di kawasan Sumatera. Sejumlah karyawan yang terdampak berdomisili di Tembung, Lubuk Pakam, dan Binjai. Jumat (5/12) menjadi hari yang menghadirkan senyum baru di wajah mereka.
Di dalam gedung Kost Exclusive yang berada di Jalan Rumah Sakit Haji – tepat di depan Kampus Poltekpar Medan, para karyawan berkumpul. Dari pihak manajemen hadir pengelola, Mas Gugun, yang mewakili Owner Kost Exclusive: Alwi SH, Rudi Halim, dan Ahong.
Bantuan paket sembako telah dipersiapkan untuk diserahkan langsung kepada karyawan terdampak. Sebanyak 40 paket bantuan disalurkan berupa 1 goni beras 5 kg, mie goreng, minyak goreng, dan gula. Jumlahnya mungkin sederhana, namun maknanya begitu dalam bagi penerimanya.
Setiap paket menjadi simbol perhatian, dukungan, dan ketulusan dari para pemilik usaha terhadap para pekerja yang selama ini menjadi bagian penting dari operasional Kost Exclusive dan Kedai Kopi Mutiara.
Mas Gugun menyampaikan bahwa kegiatan ini lahir dari ketulusan dan kepedulian owner terhadap karyawan yang terdampak musibah. “Jadi jangan lihat nilai bantuannya, tapi kepedulian dan keikhlasan dalam memberinya patut kita syukuri bersama,” ujarnya..
Ia juga mengingatkan bahwa di luar sana masih banyak yang mengalami kondisi lebih parah, sehingga rasa syukur harus tetap menjadi pegangan bersama. Selain itu, Mas Gugun mengajak seluruh karyawan mendoakan para owner agar selalu diberikan kesehatan dan kelancaran usaha.
“Mari kita doakan bersama agar Pak Alwi, Pak Rudi Halim dan Pak Ahong semoga sehat-sehat selalu, usahanya lancar,” ujarnya.
Satu per satu karyawan Kost Exclusive dan Kedai Kopi Mutiara menerima paket tersebut. Suasana berubah menjadi tenang, hangat, dan penuh kebersamaan. Acara berlangsung tertib, aman, dan penuh rasa kekeluargaan.
Salah satu karyawan, Heri, mengungkapkan rasa haru, syukur dan terima kasihnya. “Saya mewakili teman-teman lainnya sungguh terharu dan mengucapkan terima kasih sebesar-besarnya atas perhatian dan kepedulian para owner di tempat kami bekerja,” ujar Heri.

Kost Exclusive
Kost Exclusive bukan sekadar tempat tinggal, tetapi juga menjadi tempat bernaung bagi banyak pekerja. Pemilik usaha Alwi SH, Rudi Halim, dan Ahong ini menyediakan jasa penginapan harian dan bulanan, serta menghadirkan tempat nongkrong Kedai Kopi Mutiara di lantai satu.
Lokasinya sangat strategis — berada dekat Rumah Sakit Haji dan berbagai kampus besar seperti Poltekpar Medan, UNIMED, UIN, UMA, dan LPP Agro Nusantara. Hal ini membuat Kost Exclusive cepat menarik perhatian masyarakat luar Kota Medan.
Jethro, salah satu karyawan usai kegiatan bakti sosial membagikan informasi menarik kepada awak media ini, bahwa Kost Exclusive Puri Mutiara menyediakan 88 kamar dengan pilihan harga yang sangat kompetitif sebagai berikut:
Harga Per Bulan:
Executive (1 & 2 tempat tidur): Rp2,2 juta
Deluxe (1 & 2 tempat tidur): Rp1,8 juta
Superior (1 & 2 tempat tidur): Rp1,6 juta dan
Standard (1 tempat tidur, kamar mandi luar): Rp1,4 juta
Harga Per Hari:
Executive (1 & 2 tempat tidur): Rp300 ribu,
Deluxe (1 & 2 tempat tidur): Rp250 ribu dan
Standard (1 & 2 tempat tidur): Rp200 ribu
Fasilitasnya pun lengkap: kamar luas, kamar mandi dalam dan luar, tempat tidur single dan double bed, AC, internet cepat, meja belajar, lemari, keamanan 24 jam, dapur umum, mushola, layanan kebersihan, hingga parkiran dalam gedung.
Untuk tamu harian, listrik tidak dikenakan biaya tambahan. Sedangkan untuk penyewa bulanan, sistemnya menggunakan token listrik. Ke depan, Kost Exclusive juga akan menyediakan layanan laundry.
Kegiatan bakti sosial ini bukan hanya tentang memberi bantuan, tetapi tentang menguatkan keluarga besar Kost Exclusive. Dalam situasi sulit setelah banjir, kepedulian pemilik usaha menjadi pengingat bahwa kebaikan masih hidup di tengah-tengah masyarakat.
Bagi para karyawan, bantuan ini mungkin tidak mengembalikan apa yang hilang, namun cukup untuk membangkitkan semangat dan rasa dihargai. Sebuah langkah kecil yang menanamkan rasa haru, syukur, dan kebersamaan. (Monang Sitohang)


