MEDAN, PILAR MERDEKA – Warkop Isal di Jalan Durung, Kelurahan Sidorejo, Kecamatan Medan Tembung, setiap hari menghadirkan suasana hangat yang membuat siapa pun betah berlama-lama.
Di tempat sederhana yang berdiri di sudut simpang Jalan Tempuling dan Jalan Durung ini, aroma kopi dan masakan panas seakan langsung menyambut setiap pengunjung yang datang.
Warkop Isal telah menjadi tempat singgah favorit warga sekitar. Banyak warga Jalan Durung dan kawasan sekitarnya yang hampir setiap hari mampir hanya untuk menikmati menu andalan yang selalu tersaji dengan cita rasa khas.
Menu spesial Warkop Isal menjadi daya tarik utama. Ikram, pramusaji yang akrab disapa para pelanggan, menjelaskan dengan bangga deretan hidangan yang disajikan.
Di sini tersedia mie Aceh biasa, indomie Bangladesh, indomie goreng, ifu mie goreng, kwetiaw goreng, mie hun goreng, nasi goreng, nasi goreng kampung, martabak telur, kentang goreng, hingga ayam penyet yang ramai dipesan.
Untuk pelepas dahaga, pilihan minumannya tidak kalah lengkap. Ada teh botol Sosro, Badak, Amoz, dan Coca Cola.
Minuman hangat maupun dingin seperti kopi, milo, nutrisi, teh manis panas, teh manis dingin, serta aneka puding telur dan aneka jus juga tersedia. Semua disajikan cepat, hangat, dan terasa pas untuk menemani waktu santai.
Pada Minggu (30/11) siang, suasana Warkop Isal terasa lebih hidup. Dua pengunjung, Ferdiansyah Harahap dari Jalan Rakyat Lorong Karto, Kecamatan Medan Perjuangan, dan Mukti, warga Ciledug, Jakarta, terlihat menikmati waktu di sudut warung.
Ferdiansyah memesan dua gelas kopi dan tersenyum sambil berujar singkat, “Enak kopinya.” Sementara Mukti memilih teh manis panas yang ia seruput perlahan sambil menunggu senja turun.
Suasana dalam Warkop Isal pun tak kalah memikat. Ruangan terasa nyaman dan lapang. Bangku dan meja tertata rapi, cukup representatif untuk tempat berbincang atau sekadar melepas penat. Angin yang masuk silih berganti membuat ruang terasa sejuk, menjadikan pengunjung betah menikmati setiap detik kebersamaan di sana.
Adi, pramusaji lainnya, menuturkan bahwa Warkop Isal sudah berdiri lebih kurang tiga tahun di lokasi tersebut. Dalam waktu itu, warung ini berhasil membangun hubungan akrab dengan pelanggan sekitar. “Warkop Isal siap memberikan sajian terbaik bagi pengunjung dan pelanggan,” ujar Adi.
Dengan lokasi strategis, menu lengkap, harga bersahabat, dan suasana nyaman, tidak heran Warkop Isal menjadi tempat yang selalu dirindukan. Sebuah persinggahan yang sederhana, namun penuh kehangatan dan kenangan bagi siapa saja yang datang. (Fajaruddin Adam Batubara)
