PILAR MERDEKA – Setelah ke Tokyo, orang yang liburan ke Jepang biasanya akan lanjut ke Osaka. Sekalipun Tokyo dan Osaka sama-sama kota metropolitan, tetapi nuansa keduanya berbeda.
Terletak di Kansai region, Osaka punya karakter dan tradisi berbeda dengan Tokyo di Kanto region. Keunikan Kansai region ini bisa ditemukan di kota-kota kecil di sekitar Osaka.
1. Nara
Di tahun 710-784, kota kecil ini pernah menjadi ibu kota Jepang. Jaraknya 35 menit dari pusat Osaka.
Di sini banyak bangunan bersejarah yang wajib dikunjungi, seperti Todaiji Temple, Horyji Temple, dan Omizutori.
Nara populer karena keberadaan rusa jinak yang berkeliaran bebas di tempat publik. Orang dilarang memberikan sembarang makanan ke rusa. Harus makanan khusus yang dijual di banyak toko.
2. Kyoto
Kyoto destinasi paling populer di Jepang selain Osaka dan Tokyo. Jaraknya sekitar 1 jam dengan kereta.
Kota yang kaya dengan tradisi Jepang ini ukurannya jauh lebih kecil dari Osaka dan bisa dieksplorasi secara singkat.
Kyoto sangat padat di musim liburan dan akhir pekan. Banyak orang ingin bertemu geisha di Kyoto.
Karena banyak turis yang mengganggu geisha, kawasan sekitar tempat tinggal geisha tertutup bagi turis.
3. Kobe
Penggemar daging wagyu wajib berkunjung ke Kobe, tempat asal pengolahan wagyu beef.
Kota pinggir pantai ini bisa ditempuh dengan waktu 45 menit dari Osaka.
Tidak banyak tempat wisata yang bisa dikunjungi. Kebanyakkan di kawasan Kobe harbourland.
Ada banyak restoran di Kobe menawarkan beragam olahan dari wagyu beef. Harganya mahal tapi layak dicoba.
4. Himeji
Jarak Himeji dan Osaka hanya 50 menit dengan kereta cepat. Nuansa tradisional Jepang di sini sangat kental.
Kota kecil ini bahkan terkenal dengan kastel yang masuk dalam daftar Warisan Dunia UNESCO.
Pelancong bisa menyaksikan Kastel Himeji, Taman Kokoen, dan Gunung Shosa. Banyak orang datang ke Himeji saat sakura berbunga karena pemandangannya sangat cantik.
5. Kanazawa
Kanazawa menawarkan pemandangan kota tradisional khas Jepang. Orang sering menyebutnya Kyoto Kecil.
Kota ini juga dinobatkan sebagai UNESCO City of Craft and Folk Art. Sejumlah bangunan di Kanazawa sudah berdiri sejak zaman Edo dan terjaga dengan baik hingga sekarang.
Di sini tersedia bus khusus turis seharga Yen200 (Rp22.000) yang bisa membawa pelancong berkeliling Kanazawa. (*/Mons)