BerandaKulinerUbi Cilembu, Si Madu yang Manis dan Unik

Ubi Cilembu, Si Madu yang Manis dan Unik

MEDAN PILAR MERDEKA – Ubi Cilembu, adalah ubi jalar, sebagian daerah ada juga yang menyebutnya ubi rambat. Ciri ubi jalar asal Cilembu, antara lain kulit berwarna putih gading, isinya berwarna kuning muda, dan/atau mirip warna madu, serta mengkonsumsinya cenderung dipanggang dari pada direbus.

Secara umum ubi jalar, kulitnya berwarna kecoklatan/coklat muda, dan ada ubi jalar kulit serta isinya berwarna ungu. Dan tidak semua ubi jalar rasanya manis, termasuk Ubi Cilembu. Bedanya, ubi jalar asal Cilembu, khas memasaknya dipanggang, sedangkan ubi jalar lainnya direbus.

Kudapan semua kalangan itu, awalnya populer di wilayah Jabotabek. Kini merambah hingga ke kota-kota besar di luar  Pulau Jawa, diantaranya ke Kota Medan. Perlahan tapi pasti, Ubi Cilembu adalah salah satu simbol jajanan jadul yang menembus pasar tanpa batas, dan hingga saat ini belum terdengar dipantang bagi pengidap penyakit tertentu. Sebagian orang bilang, Ubi Cilembu cemilan sehat baik bagi anak-anak maupun lansia.

Uni Vivi, penjual ubi panggang Cilembu di simpang empat Jalan Mandala By pass, disamping Jalan Selamat Ketaren, Kota Medan. Ia mengatakan bahwa ubi ini langsung didatangkan dari Jawa Barat dan telah menjadi bisnis yang menjanjikan. “Ubi panggang Cilembu harganya 1 kg  Rp.25.000 dan 1/2 kg harganya Rp.15.000 ungkapnya, Sabtu (14/06).

Ubi
Uni Vivi saat menggambil ubi panggang Cilembu yang diletakan di dalam streafom sedangkan di sebelah streafom ubi Cilembu yang masih mentah. (Foto. Pilar Merdeka)

Proses pemanggangan ubi Cilembu menggunakan oven dengan kapasitas 30 kg sekali panggang setiap hari dan waktunya sekitar 4 – 5 jam dipanggung, setelah itu ubi dimasukkan ke dalam streafom untuk menjaga kehangatan.

“Cabang ubi panggang Cilembu ini di Kota Medan, sudah ada lima tempat, di Jalan STM, Krakatau, Pancing, Simpang empat Mandala By pass di samping Jalan Selamat Ketaren dan kawasan RS Adam Malik Medan,” jelasnya.

Kemudian, jelas Vivi lagi usaha ubi panggang Cilembu telah berjalan sejak Januari 2025 dan buka setiap hari Jam 06.00 – 18.00 WIB. “Selain ubi Cilembu yang sudah dipanggang, kita juga jual ubi Cilembu yang masih mentah, harganya Rp 15.000 untuk 1/2 kg,” kata Vivi.

Adawiyah pelanggan yang datang bersama suaminya sore itu, mengatakan bahwa ubi panggang Cilembu memiliki rasa unik dan lebih manis, teksturnya juga empuk. Jadi rasa uniknya ketika dipanggang lebih manis lebih terasa seperti madu..

“Rasa manis ubi Cilembu ini sangat khas, seperti madu,” kata Adawiyah. Ia juga menambahkan bahwa ubi Cilembu yang dipanggang memiliki aroma yang lebih kuat dan rasa yang lebih intens dibandingkan dengan yang direbus atau digoreng.

Dengan lima cabang di Kota Medan, jangan ragu lagi untuk mencicipi ubi panggang Cilembu yang manis dan lezat! Ubi Cilembu, si madu yang manis dan unik. (Monang Sitohang)

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini

Situs ini menggunakan Akismet untuk mengurangi spam. Pelajari bagaimana data komentar Anda diproses

spot_img
- Advertisment -

DAERAH