MEDAN, PILAR MERDEKA – Kantor Komisi Pemilihan Umum Provinsi Sumatera Utara (KPU Sumut), tampak ramai menjelang tengah hari, Rabu (28/8). Menyusul Pasangan Calon Gubernur dan Calon Wakil Gubernur Sumatera Utara, M. Bobby Afif Nasution-H. Surya mendaftar ke Kantor KPU Sumut di Jalan Perintis Kemerdekaan No.35, Kota Medan.
Bobby naik sepeda motor listrik membonceng istrinya Kahiyang Ayu dan Surya membonceng istrinya, Titiek Sugiarti. sekitar Pukul 14.22 WIB tiba di Kantor KPU Sumut. Kedatangan Paslon Gubsu-Wagubsu tersebut diiringi rombongan pendukung, kelompok relawan dan kader sejumlah partai.
Petinggi-petinggi sejumlah partai politik di Sumut, juga hadir saat mendaftarkan Bobby Nasution-H. Surya ke KPU. Diantaranya, Ketua DPD Partai Golkar Musa Rajeksha, Ketua DPD Partai Demokrat Lokot, Ketua DPD PSI Nezar Djoeli, Ketua DPD Partai Nasdem Iskandar, Ketua DPD PKB Jafar Sukhairi Nasution, Ketua DPD PPP Jafaruddin Harahap dan lainnya.
Siang itu, terlihat sejumlah pendukung mengenakan pakaian adat sembari bersuka ria menyambut Bobby-Surya saat tiba di Kantor KPU Sumut. Kemudian, Bobby-Surya beserta rombongan langsung diarahkan ke ruang pendaftaran di KPUD Sumut.
Ketua KPU Sumut, Agus Arifin memimpin langsung proses verifikasi berkas yang diserahkan pasangan calon tersebut. Usai melalui proses pengecekan berkas, KPU Sumut menyatakan bahwa seluruh dokumen yang diserahkan sudah lengkap dan memenuhi persyaratan.
Dengan demikian proses pendaftaran sudah selesai. Begitu keluar ruangan, Bobby Nasution sudah ditunggu-tunggu sejumlah awak media, dan Bobby berhenti sejenak, sesi tanya jawab pun berlangsung.
Sejumlah pertanyaan yang dipertanyakan para awak media antara lain menyangkut permasalahan banjir, kemajuan pariwisata, prioritas pendidikan dan kesehatan. Bobby Nasution menanggapi sejumlah pertanyaan tersebut dengan santai, jelas dan lugas.
Terkait banjir Bobby Nasution mengatakan banjir itu tanggungjawab pemerintah, baik pemerintah pusat maupun daerah. “Banjir kemarin itu hampir rata dari luapan sungai,”jelas Bobby. Lanjutnya, kalau pariwisata, setiap daerah punya potensi masing-masing, potensi alam, industri dan potensi pertaniannya.
Menurut Bobby, masalah tidak bisa diselesaikan hanya dari dalam ruangan saja, harus dilihat sampai titik persoalannya. “Kalau lokasinya di gorong-gorong ya masuk gorong-gorong, kalau di tempat banjir ya masuk ke tempat banjir,”Walikota Medan itu mencontohkan.
Kata Bobby, balik lagi ya, bukan siapa mirip siapa. Tetapi cara kerja seorang pemimpin itu harus mau turun ke bawah. Semua pemimpin ingin menyelesaikan permasalahan. “Kita diajarkan, kalau jadi pemimpin harus menyelesaikan masalah, dan harus tahu persoalannya,” tandas Bobby. Dan menyangkut prioritas dalam pendidikan dan krsehatan, ia menegaskan tidak ada kabupaten/kota prioritas, semuanya sama.
Tepat Pukul 16.23 WIB, M. Bobby Afif Nasution beranjak meninggalkan Kantor KPU Sumut. Saat bersamaan, terdengar iringan musik Barongsai, kemungkinan diperuntukkan menghibur massa pendukung Bobby-Surya.
Di sisi lain, terpantau arus lalu lintas di Jalan Perintis Kemerdekaan berjalan lancar dan aman. Sejumlah Petugas Kepolisian siap siaga mengatur arus lalu lintas kendaraan di seputaran Kantor KPU Sumut, disana massa pendukung membludak. (Monang Sitohang)
