BerandaPendidikanProgram Integrasi Kurikulum Anti Narkoba Masuk Sekolah

Program Integrasi Kurikulum Anti Narkoba Masuk Sekolah

MEDAN, PILAR MERDEKA – Deputi Pencegahan Badan Narkotika Nasional (BNN) RI, Irjen. Pol. Muhammad Zainul Muttaqien, SH, SIK, MAP menyarankan agar program integrasi kurikulum anti narkoba masuk ke sekolah dan perguruan tinggi.

Hal itu disarankan Irjen Pol Muhammad Zainul Muttaqien, SH, SIK, MAP  di saat menjadi panelis di kegiatan simposium bela negara humanis dan Munas Forum Komunitas Bela Nusantara Indonesia  (FKBNI).

Simposium dan Munas FKBNI  bertemakan : Penguatan Nilai-Nilai Bela Negara. Sub thema : Penyalahgunaan Narkoba Ancaman Bangsa. Trending topik : Sumatera Utara Bebas Penyalahgunaan Narkoba.

Kegiatan simposium dan Munas FKBNI bertempat di aula H. Raja Inal Siregar, kantor Gubernur Sumatera Utara (Gubsu) Jalan Pangeran Diponegoro, Kota Medan, Rabu (18/6).

“Setiap orang harus menjadi bela negara untuk pencegahan narkoba. Melalui simposium bela negara dan Munas FKBNI, kita harapkan terbitlah regulasi program integrasi anti narkoba masuk ke sekolah dan perguruan tinggi,”ujar Muhammad Zainul Muttaqien.

Usai menjadi panelis di kegiatan FKBNI kepada wartawan Muhammad Zainul mengatakan BNN terus melakukan langkah strategis untuk pencegahan beredarnya narkoba dengan melakukan penguatan kolaborasi dengan instansi terkait.

“BNN terus membangun kolaborasi dengn semua lini untuk mencegah peredaran narkoba,”tegasnya.

Prof. Zainuddin yang hadir di kegiatan FKBNI menyarankan agar aparat yang terlibat peredaran narkoba ditangkap. “Aparat yang terlibat di peredaran narkoba perlu ditangkap dan dihukum tembak mati,”sarannya. (Fajaruddin Adam Batubara)

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini

Situs ini menggunakan Akismet untuk mengurangi spam. Pelajari bagaimana data komentar Anda diproses

spot_img
- Advertisment -

DAERAH