JAKARTA , PILAR MERDEKA – Tim karate Polda Metro Jaya (PMJ) sejak seminggu terakhir meningkatkan intensitas latihan. Mereka berlatih serius jelang Kejuaraan Karate Kapolri Cup 2024, yang berlangsung 26 – 28 Juli 2024 di GOR Laga Tangkas, Pakansari, Cibinong, Bogor.
“Kami latihan lima hari dalam seminggu, setiap pagi dan malam sehabis maghrib. Tim pelatih sudah membuat jadwal porsi latihan yang proporsional antara fisik dan teknik,” ujar Pelatih Tim Karate PMJ, AKBP Fitria Mega, M.Psi kepada media, hari ini.
Mantan Kapolres Tebo, Provinsi Jambi (2021 – 2023) ini mengatakan, Polda Metro Jaya akan diperkuat 29 atlet. Mereka akan turun di semua kelas. “Jumlah masih bisa bertambah. Jika ada kelebihan atlet di salah satu kelas, baru kami lakukan seleksi. Kalau tidak, maka mereka semua akan turun,” papar ibu dua anak ini.
Sebagai pelatih, Fitria didampingi beberapa anggota pelatih lain, baik dari lingkungan Polri maupun sipil. “Mereka ada yang mantan atlet dan juara nasional, bahkan juara Asian Games. Kesimpulannya, Polda Metro Jaya berusaha mempersiapkan diri sebaik-baiknya untuk Kejuaraan Karate Piala Kapolri 2024,” tutur Fitria, yang juga seorang karateka berprestasi.
Polwan lulusan Sekolah Pembentukan Perwira Polri 2002 ini, sejak remaja adalah atlet karate. Beberapa prestasi wanita kelahiran Jakarta tahun 1977 di antaranya Juara 1 SEA Games Brunei Darussalam tahun 1999. Selain itu, Fitria juga penyandang gelar juara 1 PON XX Sidoarjo, Jawa Timur tahun 2000.
Di tingkat internasional, Fitria pernah menyabet gelar juara 2 Kejuaraan Karate Pasifik di Singapura (2000) dan juara 3 Kejuaraan Dunia Ladies Open Tournament, di Tokyo, Jepang (1999).
Ditanya tentang target tim PMJ di Kejuaraan Karate Kapolri Cup 2024, Fitria menjawab diplomatis, “Soal target, tergantung Team Manager. Kalau bisa ya Juara Umum di kelas Polri. Untuk itu, kami akan berusaha semaksimal mungkin,” tandas AKBP Fitria Mega.
Ketika berkomentar tentang tim karate Polri mana yang diperhitungkannya, Fitria menjawab, “Kami tidak under estimate terhadap tim lain. Yang jelas, kekuatan atlet cukup merata. Bahkan beberapa atlet Polda Bali dan Jatim saya tahu sedang ikut Pelatda,” katanya.
Meski begitu, Fitria menyebut empat tim yang tak bisa dianggap enteng. Mereka adalah Bali, Jatim, Jateng, dan salah satu polda di Kalimantan. “Prinsipnya, siapa yang paling siap maka dia yang berpeluang juara,” ujar Fitria yang saat ini menjabat Kabag Psikologi Biro SDM Polda Metro Jaya. (*)