BerandaOlahragaPesan Sosial AM Putranto dari Jalan Berlumpur

Pesan Sosial AM Putranto dari Jalan Berlumpur

MALANG, PILAR MERDEKA – Kehadiran Kepala Staf Kepresidenan RI (KSP), AM Putranto dalam olahraga otomotif yang satu ini, membuatnya berbeda. Ini bermula tahun 2009, saat dirinya berpangkat kolonel dan menjabat Komandan Brigade Infanteri Lintas Udara 18/Trisula, sekarang menjadi Brigif Para Raider 18/Trisula, dengan motto “Bersama Tuhan Menyerbu dari Langit” yang berkedudukan di Jabung, Kabupaten Malang, Jawa Timur.

Mulanya ia diajak Bro Rachmad Santoso, Ketua Jade Adventure Tim, Malang menjelajahi medan gunung dengan sepeda motor trail. “Saya ingat betul ketika motor trail pertama yang saya kendarai adalah Suzuki TS, yang orang bilang ‘suaranya datang duluan, tapi motornya nggak datang-datang’,” ujar Bro AMP sambil tertawa.

IMG 20250126 230904

Kenangan itu dibagikannya di DK26 Café & Resto Karangploso, Malang baru-baru ini, saat ia menghadiri peluncuran Makota Rescue, Rumah Solusi “Ambulance Gratis” dilanjutkan peresmian musholla di bukit Budug Asu, Kabupaten Malang.

Kecintaan Bro AMP pada off road ia wujudkan, bukan hanya sebagai hobi, tetapi juga untuk berbagai kegiatan sosial, termasuk perlengkapan operasi SAR oleh komunitas off roader di Indonesia.

Pada acara di Malang, Bro AMP kembali menjelajahi medan off road bukit Jengkoang menggunakan mobil andalan DVjeep, yaitu Jeep Wrangler Rubicon JK, versi off road teratas dari generasi ketiga Jeep Wrangler. Mobil ini milik Bro Rahmad, yang dikenal tangguh dan handal untuk medan off-road. Pokoknya “no road , no problem laaah”

Bersama Bro Rachmad sebagai co-driver, mereka memimpin perjalanan melalui jalur tunggal yang juga diikuti para offroader dari komunitas klub otomotif lain seperti Malang Tahes Club (MTC), IOF Malang, dan klub off road Rubicon JK One.

AM
Kepala Staf Kepresidenan RI (KSP), AM Putranto. (Foto. Istimewa)

Di sela kegiatan dan di antara jalan berlumpur, Bro AMP menyampaikan pesan kepada komunitas off roader. Ia mengingatkan bahwa para Offroader dimanapun masuk jalur seharusnya tidak hanya menjadi tempat eksklusif atau ajang gagah-gagahan. Sebaliknya, mereka perlu memberikan kontribusi nyata bagi masyarakat.

“Di antararnya penyediaan ambulance gratis, menggelar bakti sosial, dan membentuk Makota Rescue, tim tanggap darurat bencana. Keberadaan mereka sangat bermanfaat bagi masyarakat,” tegasnya seraya menambahkan, “ciptakan relawan-relawan sosial.” ***

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini

Situs ini menggunakan Akismet untuk mengurangi spam. Pelajari bagaimana data komentar Anda diproses

spot_img
- Advertisment -

DAERAH