LHOKSEUMAWE, PILAR MERDEKA – Dalam rangka mendukung kualitas pendidikan yang lebih baik, Dosen Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan Universitas Malikussaleh (UNIMAL) melaksanakan program pengabdian masyarakat bertajuk “Pendampingan Penguatan Literasi dan Numerasi Guru dalam Menghadapi Kurikulum Merdeka” di SMKN 3, Kamis (25/7/2024), Lhokseumawe.
Program ini ditujukan untuk mendampingi para guru dalam meningkatkan keterampilan literasi dan numerasi yang diperlukan dalam penerapan Kurikulum Merdeka, kurikulum yang berfokus pada pembelajaran yang fleksibel dan berpusat pada kebutuhan siswa.
Program ini berperan penting dalam mempersiapkan guru agar mampu menerapkan metode pembelajaran yang kreatif dan inovatif, khususnya di bidang literasi dan numerasi, sehingga dapat memenuhi kebutuhan siswa di tengah dinamika Kurikulum Merdeka.
Literasi dan numerasi menjadi pilar utama dalam pendidikan, yang penting untuk dikembangkan sebagai keterampilan dasar yang berdaya guna dalam kehidupan sehari-hari maupun di masa depan.
Dalam sambutannya, Ketua Tim PKM, Mutia Fonna, menyampaikan, “Kami sangat mengapresiasi antusiasme guru-guru di SMKN 3 Lhokseumawe yang bersemangat dalam mengikuti program pendampingan ini.
Diharapkan program ini dapat menjadi bekal bagi para guru untuk semakin siap dalam menerapkan Kurikulum Merdeka dengan metode yang efektif, menarik, dan mampu meningkatkan pemahaman siswa.”
Program pendampingan ini terdiri dari beberapa kegiatan inti: (1) Pelatihan Literasi dan Numerasi: Pengenalan metode dan strategi pengajaran literasi dan numerasi yang relevan dengan Kurikulum Merdeka. (2) Workshop Implementasi Kurikulum Merdeka: Membantu para guru memahami prinsip dasar dan teknik penerapan kurikulum baru. (3) Pendampingan Berkelanjutan: Tim akan menyediakan sesi konsultasi bagi para guru untuk memantapkan penerapan yang optimal dalam kegiatan belajar mengajar.
Kegiatan ini diikuti oleh seluruh guru SMKN 3 Lhokseumawe yang terlibat langsung dalam pembelajaran literasi dan numerasi di sekolah. Melalui program ini, diharapkan tercipta lingkungan belajar yang semakin inspiratif dan adaptif, serta mampu memaksimalkan potensi setiap siswa. (Mons)