MEDAN, PILAR MERDEKA – Mendekati Pemilukada serentak pada November 2024, Muhammad Bobby Afif Nasution, sekarang menjabat Walikota Medan, belakangan semakin mendapat simpatik dari sejumlah warga Deli Serdang.
Bobby dinilai sosok seorang pemimpin muda berkharisma, cerdas, tegas, berwibawa dan bersahaja. Sejauh ini, Bobby tidak ada terdengar tersangkut korupsi. Kinerja Bobby sebagai Walikota Medan, terlihat hasilnya memuaskan sebagian warga, meskipun sebagian belum merasa puas dan bahkan malah mengkritik Bobby.
Nurjani Nasution, warga Jalan Lahtahzan 3 Patumbak, Deli Serdang berujar, Bobby layak memimpin Sumatera Utara atau menjadi Gubernur Sumatera Utara (Gubsu). Bobby relatif muda, tampak kharismatik, agamais-taat beragama, pintar, cerdas dan bijaksana. Diharapkan, jika menjadi pemimpin Sumut, semoga Bobby mau mengayomi rakyatnya, dan ia disegani sekaligus disayangi penduduk Sumut.
Menurut si ibu tiga anak, kinerja Bobby sebagai walikota cukup baik, Kota Medan mengalami perubahan dan kemajuan yang signifikan, pembangunan dan perkembangan nyata dan dirasakan masyarakat. Seperti perbaikan dan pembangunan jalan lebih baik mulai tertata.
Begitu juga pembangunan jalan taman, lampu taman, parkiran sudah tertata lebih rapi dibandingkan sebelumnya. Dan bukan itu saja, tempat duduk pun tersedia di sejumlah lokasi. Tentulah tempat duduk itu diperuntukkan bagi orang yang hendak beristirahat.
Lanjut Nurjani, ia bukan memuji-muji Bobby karena satu marga, tapi faktanya Bobby memang sosok pemimpin muda yang energik, bijaksana dan mau menerima saran serta masukan baik dari bawahan maupun warganya.
Sejurus dengan itu, contohnya mengenai birokrasi. Pelayanan sudah lebih baik, pelayanan birokrasi di instansi terkait Pemko Medan sudah lebih efisien dan aparaturnya lebih ramah dibandingkan sebelumnya. “Itulah salah satu bukti nyata kinerja Bobby,” kata wanita pensiunan PTP IV Kebun Mayang, Kamis (11/7).
Pada kesempatan yang sama, Elita Rambe, Suryani Nasution dan Asmini Fitriani Nasution sependapat dengan Nurjani mendukung Bobby di Pilgubsu 2024. “Bobby bukan saja didukung tapi patut dipilih dan dimenangkan,”cetus Asmini Fitriani.
Lain cerita Budi Sudarman (53), ia punya kisah tersendiri dalam hidup yang mengesankan dan tak terlupakan terkait kebijakan Bobby Nasution pada 2023. Saat itu ibunda Budi, Salmiyah yang berusia 82 tahun jatuh sakit dan dirujuk ke RS. USU Medan.
Kalau tidak salah, kata Budi, tujuh hari menjelang Idul Fitri 2023, ibundanya masuk RS. USU dan dirawat disana karena terserang stroke ringan. Disamping itu ibunda memang sudah lanjut usia, 82 tahun.
Empat hari setelah Lebaran Idul Fitri, ibunda Budi, Salmiyah wafat. Kurang lebih, dua belas hari dalam perawatan di RS. USU. Dalam hal ini, biaya selama perawatan Salmiyah tidak sedikit, mencapai sekitar Rp.35-40 juta. “Bagi keluarga kami, biaya tersebut sangat besar,”kenang bapak dua anak, putra dan putri itu.
Rasanya tidak mungkin, biaya selama perawatan di rumah sakit yang mencapai puluhan juta itu, keluarga Budi tidak mengeluarkan biaya, semua biaya ditanggung Pemko Medan, cukup menunjukkan KK dan KTP Kota Medan. Bagi keluarga Budi, kebijakan Walikota Medan tersebut sungguh berkesan. Dimana kesulitan memikirkan biaya rumah sakit puluhan juta, suasana masih berduka, seketika keluarga Budi haru pilu mendengar biaya ditanggung Pemko Medan.
Dengan berbagi kisah fakta dan bukti tersebut, Budi tidak perlu berpanjang lebar bercerita dan melihat hasil kinerja Bobby Nasution. Tapi paling tidak, lanjut Budi, Bobby Nasution sudah menunjukkan sosok sebagai pemimpin yang bijaksana.
Tidak perlu ditanya dan diragukan, pastilah dukungan kepada Bobby di Pemilukada 2024. “Semoga Pak Bobby terpilih menjadi gubernur di Sumut,”harap lelaki yang tinggal di Jalan Sidomulyo Pasar 9 Dusun VI, Desa Tembung, Kec. Percut Sei Tuan, Kabupaten Deli Serdang, Jum’at (12/7). (Roel Sitohang).
