BerandaSejarahMuseum Sangiran: Wisata Sejarah yang Dinobatkan Sebagai Warisan Budaya Dunia UNESCO

Museum Sangiran: Wisata Sejarah yang Dinobatkan Sebagai Warisan Budaya Dunia UNESCO

PILAR MERDEKA – Museum Sangiran, yang terletak di Jawa Tengah, bukan hanya sekadar destinasi wisata, tetapi juga tempat yang menyimpan banyak sejarah manusia purba.

Situs ini diakui sebagai Warisan Budaya Dunia oleh UNESCO pada tahun 1996, berkat kekayaan temuan arkeologi yang mengungkap banyak hal tentang evolusi manusia.

Mengunjungi museum ini memungkinkan kamu untuk menjelajahi jejak-jejak kehidupan manusia purba yang telah ada lebih dari 1 juta tahun yang lalu.

Pengelolaan yang Terencana dengan Baik

Situs Sangiran dikelola oleh Balai Pelestarian Situs Manusia Purba (BPSMP) Sangiran. Dengan adanya kerja sama antara pemerintah, perguruan tinggi, dan masyarakat, pengelolaan situs ini semakin terorganisir dengan baik.

Sangiran dibagi menjadi beberapa klaster, seperti Klaster Krikilan yang berfungsi sebagai pusat kunjungan, serta Klaster Dayu, Bukuran, Ngebung, dan Museum Manyarejo.

Selain itu, pengelolaan jangka panjang mencakup penelitian, perlindungan, dan pemanfaatan situs.

Situs yang Menyimpan Jejak Evolusi Manusia

Sangiran bukan hanya sekadar situs arkeologi, tetapi juga menjadi saksi bisu perjalanan panjang evolusi manusia.

Lebih dari 100 fosil Homo erectus ditemukan di situs ini, yang merupakan setengah dari total fosil Homo erectus di dunia.

Selain itu, fosil-fosil ini berasal dari periode Pleistosen, sekitar 1,5 juta hingga 0,4 juta tahun yang lalu.

Penemuan ini memberikan gambaran jelas tentang bagaimana manusia purba berkembang dan beradaptasi dengan lingkungannya.

Temuan Arkeologi yang Mengungkap Sejarah

Di Situs Sangiran, selain fosil manusia purba, banyak ditemukan alat bantu dari batu yang digunakan pada zaman prasejarah. Alat-alat ini digunakan untuk memotong, menyerut, dan membuat tombak kayu.

Selain itu, ditemukan juga fosil binatang purba dan artefak lainnya yang semakin memperkaya pengetahuan kita tentang kehidupan masa lalu.

Semua temuan ini menjadikan Sangiran salah satu situs arkeologi paling penting di dunia.

Kunjungan yang Memperluas Pengetahuan

Museum Sangiran buka setiap hari dari pukul 08.00 hingga 16.00 WIB, memberikan kesempatan bagi kamu untuk mendalami sejarah manusia purba.

Dengan berbagai fasilitas yang disediakan, kamu bisa mempelajari lebih dalam tentang penemuan-penemuan penting yang terjadi di situs ini dan memahami bagaimana Sangiran berperan besar dalam penelitian evolusi manusia. (*/Mons)

Iklan

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini

Situs ini menggunakan Akismet untuk mengurangi spam. Pelajari bagaimana data komentar Anda diproses.

- Advertisment -
Google search engine

Most Popular

Recent Comments