BerandaHukumMahkamah Agung Peduli, Prof. Yulius Berbagi Kebahagiaan di Panti Asuhan

Mahkamah Agung Peduli, Prof. Yulius Berbagi Kebahagiaan di Panti Asuhan

DELI SERDANG, PILAR MERDEKA – Program Mahkamah Agung (MA) Peduli tahun 2025 kembali digelar dengan penuh semangat dan kebersamaan. Kali ini, kegiatan sosial dipimpin Ketua Kamar Tata Usaha Negara (TUN) Mahkamah Agung, Prof. Dr. H. Yulius, S.H., M.H. didampingi Ibu Hj. Nelfaleni di Panti Asuhan LKSA (Lembaga Kesejahteraan Sosial Anak) Melati Aisyiyah, Jalan Mesjid Al Firdaus No. 806, Percut Sei Tuan, Kabupaten Deli Serdang, Sumatera Utara. Rabu (27/8).

Kepedulian Mahkamah Agung terhadap masyarakat menjadi nyata melalui kegiatan-kegiatan sosial. Tidak hanya memberikan bantuan materi semata, tetapi juga membangun tali silaturahmi dan kebersamaan antara aparat peradilan dengan warga masyarakat.

Prof. Yulius menyampaikan rasa syukur bisa bersilaturahmi dengan pengurus dan anak-anak panti asuhan. “Saya berharap pekerjaan mulia yang dilakukan pengurus panti mendapat berkah dari Tuhan Yang Maha Esa,” kata Yulius dalam sambutannya.

“Di tengah segala keterbatasan, tujuan utama kita adalah menjaga kebaikan dan kelembutan hati. Saya juga selalu mengajarkan adik-adik di Mahkamah Agung untuk peduli kepada mereka yang kurang beruntung. Semoga silaturahmi ini tidak berhenti di sini, tapi tetap kita jaga,” ungkap Prof. Yulius.

Prof
Ketua Kamar Tata Usaha Negara (TUN) Mahkamah Agung, Prof. Dr. H. Yulius, S.H., M.H., saat memberikan santunan. (Foto. Tbs)

Kegiatan sosial tersebut merupakan bagian Program Mahkamah Agung (MA) Peduli 2025 yang kembali digelar dengan penuh semangat kebersamaan. Ia berterimakasih atas kesempatan dapat diterima berkunjung dan berbagi kebahagiaan di Panti Asuhan LKSA Melati Aisyiyah. Dan meminta do’a agar dirinya dapat menjalankan amanah jabatan dengan baik.

Lebih lanjut, Yulius menegaskan bahwa program Mahkamah Agung Peduli tidak hanya berfokus pada anak yatim piatu, melainkan juga menyentuh panti jompo serta masyarakat kurang beruntung.

“Kegiatan sosial ini sangat penting karena kita jarang berhubungan langsung dengan masyarakat. Dengan waktu yang ada, kita ingin memanfaatkannya untuk berbagi, karena kita merupakan bagian dari masyarakat,” jelasnya.

BACA JUGA  Kejati Sumut Berhasil Eksekusi Terpidana Mujianto

Prof. Yulius, yang juga pernah menjabat Hakim Tinggi pada PTTUN Medan tahun 2004 itu menambahkan bahwa kegiatan peduli sesama juga dibiasakan kepada seluruh jajaran di lingkungan peradilan.

Langkah ini menjadi wujud nyata kepedulian Mahkamah Agung dalam menumbuhkan rasa kasih sayang dan kepedulian antar sesama. Program Mahkamah Agung Peduli 2025 di Deli Serdang pun disambut hangat oleh pengurus panti asuhan dan masyarakat sekitar, sebagai bentuk apresiasi atas kepedulian tersebut.

Pimpinan Wilayah Aisyiyah (PWA) Sumatera Utara melalui Koordinator Majelis Kesejahteraan Sosial yang membidangi Panti Asuhan, Hj. Ir. Murniati Lubis, turut menyampaikan rasa bahagianya atas perhatian Mahkamah Agung.

“Yang tak mungkin bisa jadi mungkin, Mahkamah Agung bisa mengingat kita di sini. Semoga pihak Mahkamah Agung yang hadir dilimpahkan Allah SWT pahalanya. Terima kasih kepada Mahkamah Agung,” ucapnya penuh haru.

Kehadiran Mahkamah Agung di panti asuhan ini diharapkan dapat semakin mempererat hubungan dengan masyarakat dan menumbuhkan semangat berbagi. (Mons)

Google

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini

Situs ini menggunakan Akismet untuk mengurangi spam. Pelajari bagaimana data komentar Anda diproses

- Advertisment -

DAERAH